Gambar_Langit Gambar_Langit

Kawanan Gajah Liar Hancurkan 5 Ha Kebun Sawit Warga

waktu baca 2 menit
Rabu, 9 Sep 2020 19:59 0 108 Admin Pelita

Muratara, Pelita Sumsel – Kawanan gajah liar, Kamis (9/09) malam dilaporkan kembali berulah merusak kebun kelapa sawit milik warga di Desa Pauh 1, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara.

Ratusan batang sawit ditumbangkan oleh kawanan gajah liar, dengan memakan pucuknya yang menjadi makanan satwa tersebut.

“Dari jejaknya adalah kawanan gajah liar yang merusak kebun sawit kami, sebab tidak mungkin satu ekor gajah dalam satu malam mampu merusak hingga satu hektare”, kata Arika, pemilik kebun sawit, warga Desa Pauh 1, Kamis (9/09).

Arika mengatakan kondisi pohon sawit sebagian rata dengan tanah dan sebagian lagi miring, kawanan gajah tersebut hanya memakan pucuk mudanya saja. Menurutnya, pohon sawit yang rusak tidak akan tumbuh lagi, karena pucuk mudanya dimakan gajah tersebut.

Ia menambahkan, bekas tapak kaki dan kotorannya berserakan di kebun sawit milik Arika dan milik tetangganya.

Kondisi tersebut sempat membuat para pemilik takut ke kebun saat ini, karena kawanan gajah tersebut diduga masih berada di kawasan hutan di daerah perkebunan warga di daerah itu.

Pihaknya berharap kepada pihak terkait untuk segera dapat mengusirnya dari daerah tersebut, sehingga kawanan gajah liar itu tidak bereaksi lagi merusak kebun warga.

Pohon sawit yang dirusak gajah tersebut masih berusia 2 hingga 5 tahun. Sehingga masih mudah dirobohkan.

Kehadiran kawanan gajah tersebut merupakan salah satu petaka terhadap para petani sawit di wilayah tersebut, kehilangan pohon sawit yang sudah berbuah itu membuat petani kehilangan mata pencaharian.

Sebab kebun sawit tersebut merupakan sumber ekonomi warga, untuk menghidupi keluarga, pendidikan anak dan keperluan lainnya.

Menurutnya, pemerintah diminta perlu untuk memperhatian dan menyelamat kan sumber pendapatan ekonomi warga.

“Sebelum meluasnya kerusakan kelapa sawit akibat kawanan gajah liar, kita berharap kepada pihak terkait untuk dapat menyelamatkan sejumlah kebun warga lainnya dengan mengusir jauh kawanan gajah tersebut dari daerah itu,” harap Arika.

Sementara Kepala Desa Pauh 1, Juherman menyampaikan pihak terus melakukan pencarian gajah liar.

“Pihak pemerintah desa beserta anggota terus mencari keberadaan gajah liar, supaya tidak terulang kembali menghancurkan lahan milik warga,” ucap Kades Pauh 2 periode itu.

Lanjutnya, kesulitan masyarakat desa pauh merupakan tanggung jawab dan kewajiban dirinya.

“Besok kita akan melakukan pencarian, kita upayakan gajah liar dapat ditemukan. Karena kesusahan serta kecemasan masyarakat Desa Pauh menjadi beban saya,” jelasnya.

Pemerinta Desa Pauh 1 mengharapkan Pemkab Muratara maupun pemprov dapat menindak lanjuti atau memberi solusi atas gajah liar yang merusak kebun warga. (Wito)

LAINNYA