Gambar_Langit Gambar_Langit

Salut.. Kodam II/SWJ Bangun Jalan 26,15 KM dan 8 Unit Jembatan

waktu baca 2 menit
Selasa, 10 Okt 2017 15:50 0 91 Redaktur Pelita Sumsel

Palembang, Pelita Sumsel-Pada program TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) ke-100 TA. 2017, yang telah dibuka sejak dua minggu lalu, tepatnya tanggal 27 September 2017, di 4 Kab. wilayah Sumbagsel, Kodam II/Swj menargetkan membangun jalan sepanjang 26,15 Km dan 8 unit jembatan.

Kapendam II/Swj Letkol Inf Imanulhak, S.Sos menjelaskan bahwa pembangunan jalan sepanjang 26,15 Km tersebut saat ini sudah selesai 51 persen. Pembangunan jalan tersebut meliputi pembuatan badan jalan sepanjang 8,55 Km di wilayah Kodim 0407/Bengkulu Tengah, Kec. Karang Tinggi dan Pondok Kubang, pembuatan jalan sepanjang 11 Km di wilayah Kodim 0415/BTH, Kec. Sekernan, pembuatan badan jalan sepanjang 1,6 Km di wilayah Kodim 0422/LB, Kec. Ngambur dan pembuatan badan jalan sepanjang 5 Km di wilayah Kodim 0404/Muara Enim, Kec. Talang Ubi Kab. Pali.

Sedangkan 8 unit jembatan yang sedang dibangun, meliputi 4 unit pembuatan jembatan darurat di wilayah Kodim 0407/Bengkulu Tengah, 1 unit pembuatan  jembatan kayu 10 persegi di wilayah Kodim 0407/Bengkulu Tengah, 1 unit pembuatan jembatan dan 1 unit renovasi jembatan di wilayah Kodim 0422/LB, serta 1 unit pembuatan jembatan sepanjang 10 m di wilayah Kodim 0404/Muara Enim

Selain itu, juga dibangun sejumlah fasilitas umum, antara lain Pembangunan Box Culver, gorong-gorong, jamban warga, Rehab Mushola, Pembuatan MCK, Pembuatan sumur bor, Pembuatan Plat Dekker dan berbagai sasaran fisik lainnya yang sangat dibutuhkan masyarakat yang menjadi sasaran program TMMD.

Selain kegiatan fisik, menurut Kapendam II/Swj juga dilaksanakan kegiatan non fisik, seperti penyuluhan bela Negara dan wawasan kebangsaan, ketahanan pangan, hukum, agama, PKK, Kamtibmas, pertanian, perkebunan, kesehatan, kehutanan, narkoba dan lain sebagainya, yang merupakan hasil kerjasama satuan jajaran TNI dengan Dinas/Instansi terkait serta seluruh komponen masyarakat setempat.

Lebih lanjut dijelaskan oleh Letkol Inf Imanulhak, S.Sos bahwa kegiatan TMMD yang berlangsung selama 1 bulan (27 September s.d 26 Oktober 2017) bertujuan untuk mewujudkan Ruang Juang, Alat Juang, Kondisi Juang dan Kemanunggalan TNI-Rakyat serta dalam rangka membantu Pemerintah daerah untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan baik bersifat fisik maupun non fisik.

 

 

 

Kapendam II/Swj mengharapkan dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh komponen masyarakat, khususnya masyarakat yang wilayahnya dijadikan obyek TMMD untuk bersama sama bekerja dan bergotong royong, sehingga sisa waktu setengah bulan, seluruh sasaran program TMMD baik yang bersifat fisik maupun non fisik dapat diselesaikan dengan baik dan hasilnya dapat dinikmati oleh rakyat. (Yf)

Redaktur Pelita Sumsel

Media Informasi Terkini Sumatera Selatan

LAINNYA