Gambar_Langit Gambar_Langit

Cegah Covid-19, ISSI Sumsel : Pilih Sepeda Tepat dan Sesuai

waktu baca 4 menit
Minggu, 1 Nov 2020 18:24 0 140 Admin Pelita
Palembang, Pelita Sumsel – Covid-19  menurut ahli ahli Virus dan dokter merupakan Virus yang bisa mengakibatkan kematian, dan menurut mereka juga selain vaksin adalah imun tubuh manusia yang bisa melawan Virus tersebut dan di Indonesia diterjemahkan dengan sebagian masyarakat adalah dengan berolahraga.
Berdasarkan artikel dari Kompasa.com bahwa Olahraga diketahui sebagai salah satu cara terbaik untuk menjaga tubuh tetap sehat dan terhindar dari penyakit. Termasuk, salah satunya bersepeda. Berdasarkan tinjauan ilmiah, olahraga seperti bersepeda, dapat mencegah tingkat keparahan pada acute respiratory distress syndrome (ARDS) –komplikasi Covid-19 yang mematikan.  ARDS adalah sindrom yang ditandai dengan cedera jaringan paru-paru, peradangan, dan gagal napas.
Ketua Umum Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Sumsel, Leonardi Sohe tidak membantah hal tersebut, namun ia hanya ingin menyarankan kepada masyarakat untuk memilih berolaraga sepeda tyang benar dan sesua dengan kebutuhan dan type orang yang akan melakukan olaraga sepeda, bahwa banyak terjadi debat kusir di antara mereka yang merasa dirinya sudah lebih dahulu berolahraga sepeda dengan kelompok mereka yang dianggap hanya musiman tapi dari semua itu ada hal yang menarik untuk sama- sama dipahami bahwa sebagian besar masyarakat sudah sangat sadar dengan olahraga tubuh bisa menjadi sehat.
“Dengan tubuh sehat diharapkan pikiranpun menjadi lebih sehat, dalam artian selalu berpikir positif karena menurut mereka yang ahli bahwa 70 persen penyakit itu disebabkan oleh pikiran, ” ungkap Leonardi  Minggu (01/11/2020)
Walaupun di sisi yang lain, Sambung dia terdapat juga pandangan yang kurang tepat soal sepeda mengapa disebut kurang tepat, karena ada juga mereka yang membentuk komunitas sepeda secara ekslusif dengan merk tertentu yang harga sepedanya cukup bahkan sangat mahal bagi sebagian orang.
“Walaupun sepeda yang harga mahal tersebut kadang kurang tepat penggunaan contohnya sepeda lipat yang saya tahu sepeda tersebut tidak di rancang untuk di gunakan jarak jauh karna lebih untuk menunjang kegiatan pekerja jadi sepeda tersebut di rancang untuk dari rumah ke halte bus, MRT, LRT karena sepeda itu tersebut di buat untuk bisa dilipat agar bisa di bawa naik tranfortasi umum (Point to Point),’ paparnya
Semetara itu, Sekretaris Umum ISSI Sumsel, Andy Moturua  mengatakan bahawa Sepeda MTB baik itu yang fullsus atau hardtail sepeda gendre ini memiliki spesifikasi untuk bermain di Track tanah atau off road baik yang memiliki tingkat kesulitan yang tinggi.
“Sedang atau rendah semisalnya Down Hill, Cross country ,All mountain dan Enduro (untuk atlet ,atau mereka yang sudah di bakali tehnik mampuni) karena bermain di katagori ini nyali dan keinginan saja tidak cukup banyak faktor yang diperlukan serta di pahami untuk bermain sepeda MTB,” katanya
Lebih lanjut, Andy menjelaskan Termasuk resiko crash yang bisa berakibat fatal apalagi jika bermain di track yang memang dikelola secara baik biasa pemain pemula atau yang hanya bermodakan ikut ikutan komunitas terbawa emosi dan memaksakan diri meniru orang lain yang sudah memiliki tehnik serta pengalaman main di track.
“Ini yang sangat berbahaya karena biasanya pengelolaan track tidak menyiapkan ansuransi karena itu saya sarankan bekali diri anda dengan asuransi pribadi yang meng cover keseluruhan resiko (All Risk) dan sangat di wajibkan menggunakan pelindung kepala Helm,” tuturnya
Dikatakan Andi, untuk mengurangi resiko benturan kepala walaupun di peraturan sepeda yang di keluarkan oleh Kemenhub helm tidak diwajibkan untuk pesepeda ini yang membuat  kurang paham pertimbangannya apa mungkin kemenhub mendoakan semua peseda tidak mengalami insiden ketika berolahraga) Sarung Tangan (Serung tangan sangat di perlukan untuk memastikan ketika kita memagang handle grip (tidak licin) kacamata (untuk melindungi mata dari percikan lumpur atau ranting , pelindung siku serta pelindung dengkul untuk mengurangi benturan jika kita terjatuh dan jangan lupa menggunakan sepatu (untuk melindungi jari jari kaki dari benturan ).
“Mungkin karena hal dan perihal tersebut diatas sebaiknya kita lebih bijak dalam melakukan olahraga bersepeda MTB dan sangat diharapkan mereka yang sudah memiliki pengalaman serta tehnik yang mampuni untuk tidak segan segan berbagi pengalam kepada mereka yang di sebuit newbie saya sendiri sangat amat memaklumi jika banyak mereka yang mengunakan jenis sepeda MTB tapi digunakan di jalan aspal walaupun sebaiknya jika ingin bersepeda di jalanan aspal menggunakan sepeda Road Bike yang memang memiliki spesifikasi untuk melibas jalan raya yang mulus atau sepeda MTB touring,” pungkasnya
Laporan : Firwanto M Isa
LAINNYA