Kayuagung, Pelita Sumsel – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Ogan Komering Ilir menggelar Musyawarah Daerah guna memperkuat kelembagaan sehingga peran yang diemban bisa dirasakan langsung oleh masyarakat, Kamis (14/01).
Palang Merah Indonesia (PMI) memiliki peranan strategis d ibidang kepalangmerahan untuk membantu pemerintah di bidang sosial kemanusiaan sebagaimana yang diamanahkan dalam ketentuan Konvensi Jenewa tahun 1949 yang kemudian diratifikasi Pemerintah Indonesia melalui Undang-Undang No 59.
Setiap tahun, Palang Merah Indonesia cabang Kabupaten OKI membutuhkan lebih kurang 1000 kantong darah yang akan digunakan untuk kebutuhan Rumah Sakit di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir.
Wakil Bupati OKI, HM Dja’far Shodiq dalam sambutannya menyampaikan bahwa PMI harus selalu hadir saat diperlukan pertolongan pertama. Oleh karena itu, PMI memiliki ruang yang sangat luas dalam berkontribusi dan mendharmabaktikan misi tugas kemanusiannya.
“Dengan kebersamaan tujuan akan lebih mudah untuk diwujudkan. Shodiq berpesan agar tetap jaga kekompakan dan optimisme dalam semangat kemanusian,” ujarnya.
Kepala Palang Merah Indonesia, Provinsi Sumatera Selatan melalui Ketua Bidang Sumber Daya dan Kegiatan PMI SUMSEL, Eko Agus Sugianto, SE dalam sambutannya memberika apresiasi atas kinerja dan capaian kepenggurusan PMI Cabang Kab. OKI dan berpesan untuk kepenggurusan yang baru bisa lebih memperkuat kelembagaan dan dapat meningkatkan koordinasi dengan Pihak pemerintah Daerah karena tugas keduanya saling berkaitan dalam melayani masyarakat khususnya di kabupaten OKI.
Dalam Musyawarah Daerah (Musda) PMI tahun ini, HM Dja’far Shodiq terpilih menjadi Ketua PMI Kabupaten OKI periode 2021-2025 menggantikan HM Lubis SKM MKes, Ketua periode sebelumnya. (Arl)