Gambar_Langit Gambar_Langit

Seorang Warga Asal Lampung Hilang Terseret Arus Sungai Ogan

waktu baca 2 menit
Minggu, 29 Mei 2022 19:33 0 277 Admin Pelita

OKU, Pelita Sumsel – Diduga karena tidak bisa berenang seorang pria asal Lampung hilang terseret arus sungai ogan di Desa Belandang Kecamatan Ulu Ogan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Minggu (29/5).

Korban yang diketahui bernama Ponco Prihartanto (27) warga Desa Setia Tama Kec, Gedung Aji Baru Kab. Tulang Bawang Lampung ini dinyatakan hilang saat mandi di lokasi kejadian tersebut sekira pukul 13.30 Wib. Sontak saja kabar hanyunya seorang warga itu menghebohkan masyarakat sekitar dan berusaha melakukan pencarian.

Kapolres OKU AKBP Danu Agus Purnomo SIK melalui Kasi Humas Polres OKU AKP Syafaruddin SH membenarkan perihal kejadian tersebut. Dituturkan Syafaruddin saat itu korban yang merupakan karyawan PT Barus Pamili Jaya bersama istri dan teman kerjanya mengadakan kegiatan makan bersama di pinggir sungai ogan dekat TKP, kemudian sekira pukul 13.30 WIB korban beserta rombongan mandi. “Nah saat mandi ini rekan-rekan korban tidak melihat korban lagi,” Tuturnya.

Berdasarkan keterangan rekan korban, saat itu rekan korban mandi tidak jauh dari titik pertama korban tenggelam, rekan korban melihat ada tangan korban yang sudah mulai tenggelam, melihat itu rekan korban berupaya menolong dengan menyelam kearah korban. “Namun karena arus ungai yang deras dan dalam sehingga korban tidak ditemukan,” imbuhnya.

Kabar orang hanyut disungai ogan ini kemudian dilaporkan ke pihak terkait, kemudian Tim BPBD Posko Ulu Ogan dibantu warga setempat langsung melakukan pencarian korban, namun hingga saat ini korban belum ditemukan.

“Diduga korban tidak bisa berenang dan arus sungai ogan yang deras dan dalam sehingga korban terseret arus sungai,” tandasnya.

Terpisah Kepala BPBD OKU Amzar Kristofa mengatakan Tim relawan BPBD Posko Kecamatan Ulu Ogan telah di terjunkan kelokasi kejadian, “ada sekitar 10 orang relawan yang kita terjunkan untuk saat ini,” katanya.

Dikatakan Pencarian akan terus dilakukan, untuk hari ini pencarian masih dilakukan dengan menggunaka peralatan manual. “Besok tim akan kita tambah, kita akan membackup dari relawan di Kabupaten OKU beserta perahu dan peralatan lainnya,” tandasnya. (And)

LAINNYA