OKU Selatan, Pelita Sumsel — Keberadaan bangunan jembatan komering tiga sebagaip penghubung jalan Provinsi Sumatra Selatan menuju jalan alternatif Pemkab Jagaraga Kabupaten OKU Selatan, terancam Ambruk.
Hal tersebut di sebabkan hingga saat ini, lahan tanah bibir sungai yang ada di bagian Ulu lokasi jembatan komering tiga berada, terus mengalami pengikisan serta semakin tergerus akibat terjadinya abrasi sungai komering.
Kepala Desa Bandar Kecamatan Buana Pemaca, Zulfakar, dibincangi Pelita Sumsel, Rabu (1/7) mengatakan, terjadinya longsor tanah yang berada di bibir sungai bagian ulu jembatan komering tiga di wilayah desanya, sudah terjadi sejak tiga bulan terakhir.
“Karena di khawatirkan kondisi longsorannya tanah yang terjadi akibat gerusan oleh hantaman aliran sungai tersebut akan semakin parah sekaligus juga bisa mengancam keberadaan bangunan jembatan komering tiga saat ini, “katanya.
Salah satu warga setempat Anen (36), menuturkan, dampak dari semakin tergerusnya tanah bagian Ulu jembatan, sebagian tanah lahan perkebunan miliknya telah hilang terkikis air. Dirinya pun mengaku hanya bisa pasrah dengan kejadian ini.
“Kami disini hanya bisa pasrah, semoga pemerintah dapat memberikan jalan keluarnya, “ujarnya.
Sementara itu, pantauan pelita Sumsel dilokasi, selain telah mengikis tanah lahan perkebunan milik warga. Terkikisnya tanah abrasi sungai juga dapat mengancam terputusnya keberadaan jalan milik kabupaten Pemkab Jagaraga selain ambruknya bangunan jembatan.
Sebab antara batas bibir sungai yang longsor dengan titik jalan pemkab Jagaraga di lokasi tersebut tidak lagi terlalu jauh jika tidak segera ditanggulangi. (DK)