Palembang, Pelita Sumsel – Di tengah ramai penyebaran Covid 19 yang merebak di beberapa negara belahan dunia, ekspor produk perikanan yang langsung dari Sumatera Selatan triwulan I tahun 2020 justru meningkat dibandingkan tahun 2019.
Menurut data lalulintas perikanan yang terekam dalam Sistem Terintegrasi Karantina Ikan Online terdapat peningkatan yang signifikan hal itu terlihat dari peningkatan volume serta nilai ekspor produk perikanan beku atau ekspor ikan hidup.
Seperti volume ekspor produk perikanan beku pada periode Januari – Maret 2019 sebesar 118.677 kgm, meningkat di tahun ini menjadi 179.246 kgm atau meningkat sebesar 51 %. Ekspor produk perikanan beku atau olahan ini berupa komoditi Udang beku dan Paha kodok Beku dengan negara-negara tujuan Belgia, Perancis, Jepang Malaysia, dan Australia.
Peningkatan volume ekspor perikanan juga terjadi pada ekspor ikan hidup. Dari sebelumnya Periode Januari – Maret 2019 sebesar 61.460 ekor meningkat 249 % menjadi 214.760 ekor pada periode yang sama di tahun 2020. Ekspor ikan hidup dari Sumatera Selatan berupa ikan hias salah satunya ikan Botia yang merupakan ikan hias asli Sumatera Selatan sebesar 196.079 ekor ditahun 2020 ini.
“ Alhamdulillah ekspor komoditi perikanan dan produk perikanan langsung dari Sumatera Selatan pada periode Januari – Maret 2020 meningkat signifikan di banding periode yang sama di tahun 2019. Kami optimis dan yakin Pandemi Covid 19 tak menyurutkan produktivitas perikanan di Sumatera Selatan.” ujar Sugeng Prayogo Kepala Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Palembang Kamis, (2/4)
“ Kami juga coba merangkul Usaha Mikro,Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk ekspor produk perikanan melalui sertifikasi Hazard Analysis Critical Control Points (HACCP) sehingga produk – produk mereka mapu diterima oleh pasar luar negeri, dan bersyukur di periode Januari – Maret 2020 ada 578 Kgm produk perikanan Kerupuk Kemplang yang di ekspor langsung dari Palembang ke Singapura. Harapan kami lebih banyak lagi UMKM yang mampu untuk ekspor produk perikanan untuk meningkatkan taraf hidup mereka” ungkapnya
Semoga trend baik ini akan terus terjaga ditengah pandemi Covid 19 ini, karena kebutuhan akan pangan seperti produk perikanan pasti tetap akan dibutuhkan oleh masyarakat.(yfr)