Palembang, Pelita Sumsel – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan menginisiasi pembentukan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI). Deputi Gubernur Bank Indonesia, Erwin Rijanto mengatakan PSBI yang diresmikan pada Kamis (13/02)di Pesantren Muqimus Sunnah adalah PSBI untuk pengembangan ekonomi syariah/kemandirian pesantren berupa pengolahan air minum kemasan .
“Bank Indonesia berkomitmen untuk mendukung pengembangan ekonomi dan keuangan syariah sebagai salah satu motor perekonomian. Berbagai program kami jalankan, mulai dari pengembangan pasar keuangan syariah, pembiayaan syariah, Festival Ekonomi Syariah, hingga pengembangan produk halal Indonesia agar mampu menembus pasar ekspor dan masuk ke dalam Global Halal Value Chain (GHVC)”, kata Erwin.
Selain peresmian PSBI, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Selatan juga meresmikan BI Corner untuk bidang pendidikan di Perpustakaan SMA Negeri Sumatera Selatan, SMA Plus Negeri 17 Palembang, dan SMA Xaverius 1 Palembang, Kamis (13/02) siang.
Menurut Erwin, salah satu yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan adalah pemberdayaan ekonomi Pesantren. Pesantren setidaknya memiliki peranan sebagai lembaga keagamaan, lembaga pendidikan, dan lembaga sosial yang paling dekat dengan masyarakat. Selain itu, potensi unik pesantren yaitu memiliki keunggulan dan kemandirian dalam pemberdayaan ekonomi.
Dalam mendukung pengembangan ekonomi syariah, sinergi program kemandirian ekonomi pondok pesantren dan usaha syariah lainnya perlu dilakukan. Menyadari hal ini, Bank Indonesia melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) menginisiasi untuk melakukan pengembangan ekonomi syariah di pondok pesantren salah satunya adalah pengolahan air minum. Pada tahun 2019, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan telah memberikan bantuan mesin pengolahan air minum kepada Pondok Pesantren Muqimus Sunnah. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kemandirian ekonomi bagi santri maupun pengurus di Pondok Pesantren Muqimus Sunnah.
Selanjutnya, di dunia pendidikan, peranan perpustakaan sangatlah penting dan menjadi satu kesatuan yang tak terpisahkan. Perpustakaan merupakan sumber belajar bagi para siswa, mahasiswa dan masyarakat pada umumnya untuk memperoleh informasi yang diperlukan. Oleh sebab itu sangat penting bagi Perpustakaan untuk dapat menjalankan fungsi nya secara baik dengan dukungan sarana prasarana yang lengkap dan dapat mendukung penyediaan informasi bagi para pemustakanya.
Bank Indonesia melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) dengan tema “Indonesia Cerdas” menginisiasi pendirian 1000 BI Corner yang ditempatkan di perpustakaan-perpustakaan di Indonesia. Hal ini guna mendukung upaya memperkuat pemahaman masyarakat tentang keberadaan dan peran Bank Indonesia, sekaligus mendorong kegiatan edukasi dan peningkatan kualitas pendidikan melalui penyediaan koleksi buku berkualitas di masyarakat. Di tahun 2019, Bank Indonesia mendirikan 5 BI Corner yaitu di SMA Negeri Sumatera Selatan, SMA Plus Negeri 17 Palembang, SMA Xaverius 1 Palembang, Universitas Syahyakirti, dan Universitas Tridinanti.
Dirinya berpesan, program ini tidak hanya berhenti sampai disini, namun agar terus dipantau perkembangannya, sehingga apabila terdapat hambatan dapat kita selesaikan bersama. Selain itu, saya juga berharap pengalaman yang diperoleh dapat dibagikan kepada pihak lainnya, agar kemajuan yang diraih bisa dirasakan oleh lebih banyak pihak.
“Melalui acara ini, kami harap semoga pemberian PSBI dapat memberikan manfaat secara optimal bagi para masyarakat serta dapat memajukan perekonomian Indonesia khususnya di wilayah Provinsi Sumatera Selatan” kata Erwin. (jea)