30 Tahanan Polresta Palembang Kabur Lewat Ventilasi Udara

Palembang, Pelita Sumsel – Sedikitnya 30 tahanan Polresta Palembang kabur. Dengan melintasi ventilasi udara kamar mandi sel. Diduga para tahanan ini merusak CCTV yang terpasang. Tidak hanya itu, ditemukan juga satu balok di dalam lorong ruang tahanan yang beradsal sdari kusen pintu kamar mandi tahanan, yang dijadikan alat pendukung untuk kabur. Semua tahanan yang berada di tiga ruangan terpisah, kesemuanya dalam kasus narkoba ini sukses melarikan diri. Sampai saat ini petugas Reskrim baik dari Polda Sumsel maupun Polresta, masih memburu para tahanan kbur.

“Ya, kejadian itu benar. Kita sudah perintahkan anggota untuk segera menangkap tahanan kabur ini,” tegas Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol Drs Zulkarnain Adinegara, kepada wartawan.

Terungkapnya kejadian ini, saat Kepala SPK, Ipda Herison mendapat kabar dari piket tahanan Aiptu Suryadi. Segera itu juga, Ka SPK langsung mengecek sel tahanan di susul petugas jaga.

“Awalnya sekitar pukul 02.30 WIB, petugas piket jaga, Brigadir Aldo Febrianto diberitahu salah satu tahanan yang tidak mau kabur, tentang pelarian rekan-rekannya. Lalu, mereka langsung mengecek masuk ke dalam sel tahanan dan didapati satu sel tahanan sudah kosong, sedangkan dua sel tahanan masih ada tahanannya, namun posisi gembok pintu sel tahanan terkait ditempatnya tapi tidak terkunci,” beber Ka SPK Ipda Herison.

Identitas tahanan yang kabur tersebut antara lain, 12 orang diruang sel tahanan satu, yaitu, Hafis Karsim, Bimo Saputra, Syahril, M Trisno, Wahyu Darmawan dan Sumardi. Sementara, diruang tahanan dua, yang berisi 12 orang, yaitu M Jaim Padli, Agus Subraya, Hendri Rampo, M Komri, Fahmi, Khomaini, Alvin Febriansyah, Yunas Ramadhan, M Iki Gunawan, Ardian KW, Zahri dan Kgs Ridwan. Terakhir, sel tahanan Tiga, berisi 12 orang, yaitu Yadi Firdaus, Rajab Semendawai, Samsul Bahri, Solti Almito, Muryadi, Ahmad Kasturi, M.Hasyim Azhari, Rizal Ishak, Fariansyah, Boy Budiono, Maulana dan M Arif Hidaytullah, di sel tahanan tiga ini masih tersisa empat tahanan yang ada di dalamnya. (YF)