Gambar_Langit Gambar_Langit

Komisi XI DPR RI Minta Program Gemar Membaca Bukan Seremoni Saja

waktu baca 2 menit
Selasa, 24 Jul 2018 23:08 0 85 Redaktur Pelita Sumsel

Reporter: Faldy “Fly” Lonardo

#Dorong Indeks Gemar Membaca, 187 perpustakaan bakal Dibangun.

Palembang, Pelita Sumsel -Anggota DPR RI Komisi XI, Ir.Sri Meliyani mengatakan dengan sindiran jangan seperti diibaratkan kapur dan sirih ketemu setelah selesai, tidak ada cerita untuk kedepannya pemerintah harus lebih perhatian dan menggiatkan program nasional kegemaran membaca.

“Karena ini adalah kewajiban kita semua untuk terus fokus meningkatkan indeks membaca, jangan sampai berhenti di acara seperti ini saja,” tegasnya usai kegiatan Safari Gerakan Nasional Kebudayaan Kegemaran Membaca di Provinsi dan Kabupaten Kota 2018, oleh Dinas Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan, di Aula Dinas Perpustakaan Sumatera Selatan Palembang, Selasa(23/7).

Lebih lanjut, Politisi Partai Gerindra inj mengatakan bahwa untuk gemar membaca biasanya, fasilitas adalah komponen terpenting untuk menumbuhkan minat baca. “Suasana yang nyaman dan fasilitas penunjang lainnya, sehingga pembaca bisa kerasan untuk membaca buku,” tuturnya

Sementara itu, Pihak Balai Perpustakaan Nasional, Deni Kurnadi mengatakan bahwa akan ada 187 Dinas perpustakaan yang akan di bentuk untuk di Kabupaten/Kota, untuk mendorong upaya pemerintah dalam menunjang indeks gemar membaca tersebut.

“Supaya perpustakaan yang ada di Desa/kelurahan nantinya bisa memenuhi kebutuhan koleksi Informasi Dinas Perpustakaan (Dispus)  di daerah secara struktural,” ujarnya.

Untuk soal tenaga atau pustakawan lanjut Deni menambahkan harus terus meningkatkan kualitasnya melalui pelatihan formal, agar mampu memberikan layanan terbaik untuk masyarakat.

“Untuk layanan pada anak-anak seperti layanan gadget nantinya akan kita luncurkan disesuaikan dengan kebutuhan anak-anak untuk menangkap informasi dari media elektronik sehari-hari,” Katanya.

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Perpustakaan Provinsi Sumsel, Mislena mengatakan bahwa pihaknya untuk mengupdate koleksi buku-buku yang belum ada, sementara ini akan meminjam dari perpustakaan lain.

“Secara birokrasi pengajuan anggaran untuk perpustakaan itu tidak begitu sulit namun dana ini terbatas, sedangkan dana APBN Pusat baru turun sekitar 450 milyar dari target 1 triliun, nanti 3kedepannya perlahan akan diupayakan mencapai 750 milyar,” Pungkasnya.

Editor: Wawan Hasbuan

Redaktur Pelita Sumsel

Media Informasi Terkini Sumatera Selatan

LAINNYA