Palembang- Terhitung sejak 13 Februari 2018 lalu, Brigadir Rivan Arief SH MSi (Staf Pribadi Pimpinan (Spripim) Polda Sumsel) dan Brigadir Ian Stevanus Tobing SH (Brimobda Sumsel) resmi ditugaskan menjadi pengawal pribadi (walpri) calon gubernur Sumsel nomor urut empat Dodi Reza Alex Noerdin. Keduanya bertugas untuk mengawal Dodi selama berkegiatan kampanye keliling Sumsel hingga usai pelaksanaan pilkada gubernur Sumsel pada 30 Juni 2018 mendatang.
Sebelumnya, kedua Polisi berpangkat Brigadir ini melewati tahapan seleksi ketat untuk dimandatkan melakukan pengawalan pribadi komisioner KPU, Bawaslu, dan paslon yang sudah resmi ditetapkan untuk menjadi peserta pilkada Sumsel. Tercatat, ada 150 anggota Polri yang mengikuti seleksi untuk menjadi walpri perangkat pilgub Sumsel 2018 hingga mengerucut ke 30 anggota Polri. Alhasil, keduanya mendapatkan mandat untuk mengawal cagub Sumsel nomor urut empat Dodi Reza Alex Noerdin.
“Banyak menemui hal baru dan berkunjung ke wilayah perbatasan Sumsel. Ini menjadi pengalaman baru bagi kami selama mengawal Bapak Dodi Reza Alex Noerdin untuk melaksanakan giat kampanye di Sumsel, kalau tidak menjadi walpri mungkin kami belum tentu mendapatkan pengalaman seperti ini,” ungkap keduanya, Selasa (29/5).
Lanjutnya, pengalaman yang sangat dirasakan yakni mendatangi tempat-tempat yang belum pernah dikunjungi.”Dimana setiap daerah memiliki berbagai macam karakter, suku, ras, bahasa dan makan Khas. Disini membuat saya mendapati pengalaman yang baru di Sumsel begitu luas,” bebernya.
Ia menceritakan, banyak suka dan duka selama roadshow Sumsel untuk mengawal Dodi Reza Alex Noerdin, tidur yang kurang hingga sering meninggalkan keluarga di rumah sudah menjadi kebiasaan selama beberapa bulan belakangan semenjak ditetapkan menjadi Walpri Dodi Reza Alex Noerdin.”Terkadang saat pulang ke rumah anak-anak sudah tidur dan esoknya sudah berangkat lagi ke zona kampanye, kalau baju kering di badan sudah jadi sering terjadi selama empat bulan belakangan ini,” tuturnya.
Ditambahkan, keduanya harus bekerja ekstra ketika berada di basis paslon lain dan meningkatkan koordinasi pengamanan dengan Polres dan Polsek setempat.”Kalau di daerah basis paslon lain kami selalu meningkatkan kewaspadaan dan penjagaan dengan mengutamakan koordinasi dengan aparat setempat untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan,” ulasnya.
Keduanya berharap, selama pelaksanaan kampanye hingga usai masa pilkada Sumsel 2018 mendatang tetap berjalan kondusif dan komitmen menjaga Sumsel untuk selalu zero konflik.”Ini harapan kita semua, semoga Pilkada Sumsel berjalan aman, damai, dan lancar tanpa ada perselisihan,” pungkasnya.(yf)