Palembang, Pelita Sumsel- Akibat gangguan transmisi SUTT 275 kV Linggau – Lahat yang menyebabkan 4,5 juta pelanggan PLN dari tiga provinsi Sumsel, Jambi dan Bengkulu (Sumbagsel) mengalami pemadaman listrik secara serentak.
Selain di tiga provinsi tersebut, turut berimbas di wilayah sekitar seperti Lampung, Bangka Belitung (Babel), Aceh, Sumatera Utara dan Riau.
Menurut Manajer Komunikasi dan TJSL PT PLN UID Sumsel, Jambi dan Bengkulu (S2JB), Iwan Arissetyadhi, dari 4,3 juta pelanggan di wilayah S2JB sudah 80 persen sudah kembali normal.
“Sebanyak 3,4 juta pelanggan sudah menyala. Sisanya 20 persen lagi atau hampir 1 juta pelanggan yang masih dalam proses, dan kami pastikan hari ini kembali normal,” ungkap Iwan Arisetyadhi, Rabu (5/6/2024).
Menurutnya, hingga saat ini masih pemulihan. Untuk di Sumsel sudah 74 persen menyala, Bengkulu sudah 80 persen, Jambi baru sebagian, Lampung baru 60 persen yang menyala dan Babel sudah normal.
“Terkait terkadang masih ada mati dan hidup, masih dalam proses penstabilan dan memang butuh waktu. Jadi Kami sedang mengupayakan agar stabil,” katanya
Iwan menjelaskan masih ada mati hidup, kalau secara sistem yang tadinya sudah normal mati jadi kembali ke awal lagi. Jadi ibarat timbangan suplai dan demand harus imbang. Itu yang masih dalam proses penormalan.
Menurutnya, secara beban pemakaian pukul siang naik pukul 10.00-13.00 WIB. Lalu pukul 14.00-15.00 turun, dan pukul 17.00 sampai 21.00 WIB naik lagi.
“Kami pun terus berupaya secara bertahap. Kita tahu semalam naik, turun karena sistem masih belum stabil, karena masih proses penormalan beban,” tuturnya.
Ia juga mengatakan, secara umum karena gangguan hampir merata maka tidak ada yang paling besar dan kecil terdampak, tapi merata, tapi saat ini hampir 80 persen sudah menyala.