OKI, Pelita Sumsel – Pelatihan berbasis kompetensi merupakan salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan keterserapan masyarakat di dunia kerja. Terciptanya tenaga terampil di bidangnya merupakan hal yang dibutuhkan oleh dunia usaha. Selain itu, masyarakat yang terampil juga bisa bekerja secara mandiri dan membuka peluang terciptanya lapangan pekerjaan.
Berangkat dari hal tersebut, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten OKI melalui Balai Latihan Kerja (BLK) mengadakan program pelatihan berbasis kompetensi sehingga masyarakat kabupaten OKI dapat diasah minat dan bakatnya agar dapat bersaing dalam dunia kerja dan usaha pendaftaran pelatihan ini sudah dibuka sejak Jumat (26/2) dan ditutup Jumat (12/3).
Kepala BLK Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Titik Supriyanti SPd mengatakan bahwa oelatihan ini untuk meningkatkan kapasitas dan peranan bagi masyarakat yang tidak memiliki keahlian di Kabupaten OKI khususnya, meningkatkan kemampuan di bidang ketenagakerjaan sehingga menghasilkan tenaga kerja yang profesional dan berdedikasi atau usaha mandiri,” Rabu (7/4).
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Ir Imlan Khairun MSi dalam sambutannya sekaligus membuka aecara resmi pelatihan tersebut berpesan agar semua peserta pelatihan dapat bersungguh-sungguh mengikuti pelatihan ini, sehingga kelak memiliki keterampilan dan dapat bersaing dalam dunia kerja dan usaha, bahkan bisa turut andil menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat lainnya.
“Ikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh, ubahlah kebiasaan, perbaikilah niat, memiliki prinsip agar tidak mudah goyah dalam melangkah dan selalu berpikir positif. Kunci sukses adalah dengan memiliki sudut pandang yang baik,” imbuhnya.
Kegiatan ini kita juga menerapkan protokol kesehatan COVID-19. Ada tiga kategori program dalam pelatihan ini yaitu pelatihan komputer (16) orang dan menjahit pakaian (16) orang serta pelatihan tata rias rambut (16) orang, selama kurang lebih 12 hari pelatihan.
“Seluruh Peserta Berasal dari Berbagai Kecamatan di Kabupaten Ogan Komering Ilir yang Akan Dilatih dan Dibina oleh Tenaga-Tenaga Profesional di Bidangnya,” pungkasnya. (Arl)