Palembang, Pelita Sumsel-Business Development Centre (BDC) Sriwijaya memberikan Bantuan empat set alat tenun songket kepada pengrajin tenun songket di Lorong Ceria, Sungki Kertapati palembang rabu (16/3)
Manajer BDC Sriwijaya, Kota Palembang Apit Fathurohman, S. Pd., M. Si, mengatakan lokasi pengrajin ini merupakan pusat pariwisata pengrajin songket dan berharap akan menumbuhkan kembali seni membuat songket kepada generasi penerus
“Awalnya baru 4 set dulu, selanjutnya akan tambah, insya allah dalam waktu dekat akan kita tambah lagi dan akan gandeng Dinas koperasi dan UMKM, Dinas Pariwisata, Bank, dan sebagainya,” Ungkapnya
Dijelaskan Apit, BDC Sriwijaya merupakan salah satu Pilot Projek Pemerintah dari 15 Kabupaten Kota seluruh Indonesia. BDC Sriwijaya adalah Strategi intervensi pemberdayaan masyarakat untuk mendorong terjadinya proses transformasi sosial, dari kondisi yang tidak berdaya menjadi berdaya, mandiri dan pada akhirnya menuju madani, dilakukan melalui pendampingan dan pembelajaran kepada masyarakat melalui pendekatan kelompok
“Kelompok masyarakat dikembangkan dengan pendekatan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM), di mana KSM dibentuk untuk dan oleh masyarakat, salah satu kelompok penenun songket di Sungki ini,”Tambahnya
Kegiatan usaha mikro, Sambung Apit, yang dilakukan KSM secara bertahap telah menghasilkan produk unggulan seperti batik, kerajinan, makanan, tas dan sandal. Sebagian usaha KSM tersebut berpotensi untuk dikembangkan, baik kualitas dan kuantitas produk maupun pengembangan pasar.
“Kolaborasi dan kerjasama di tingkat yang lebih luas, khususnya tingkat kabupaten/ kota. Kolaborasi/kerjasama KSM akan sangat produktif bila sejalan dan sinergis dengan kebijakan dan program pemerintah,” Pungkasnya (ril)
Tidak ada komentar