Pak Bambang Ajak Pemda Susun APBD Berkualitas

waktu baca 2 menit
Jumat, 24 Feb 2017 08:33 0 159 Admin Pelita

Batam, Pelita Sumsel – Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengajak pemerintah daerah mengedepankan pembentukan dan pengelolaan birokrasi yang efektif dan efisien serta belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang berkualitas.

 

“Dua hal tersebut, sangat penting untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” kata Bambang dalam sambutan arahannya pada Rapat Koordinasi Teknis (Rakortek) Pusat dan Daerah Regional 1 di Batam, Kepulauan Riau, dikutip dari keterangannya, jumat (24/2/2017).

 

Dari pengamatannya, Bambang mengatakan selama ini kepala-kepala daerah berprestasi merupakan kepala daerah yang tidak pernah mengeluh mengenai dana transfer ke daerah. Mereka menerima berapa pun transfer yang dialokasikan pemerintah pusat dan menggunakannya sebaik mungkin untuk kepentingan masyarakat.

 

Namun, dengan keterbatasan anggaran, kepala daerah berprestasi melalukan inovasi kebijakan dan program untuk kepentingan dan kesejahteraan masayarakat. Untuk itu, Bambang meminta kepada kepala daerah untuk mengedepankan beragam inovasi kebijakan dalam masa kepemimpinannya.

 

“Selain kerapihan administrasi, inovasi kebijakan dan program juga tidak kalah pentingnya,” kata Bambang.

 

Dalam Rakorte, Bambang juga menjelaskan Penyusunan RKP 2018 yang mengusung tema “Memacu Investasi dan Infrastruktur untuk Pertumbuhan dan Pemerataan” didasarkan pada kebijakan money follows program yang dilaksanakan melalui pendekatan perencanaan Tematik, Holistik, Integratif dan Spasial.

 

Pendekatan perencanaan tersebut perlu diperkuat dengan peran pemerintah provinsi sebagai wakil pemerintah pusat di daerah dengan tujuan untuk mewujudkan integrasi perencanaan antara pusat (RKP) dan daerah (RKPD), integrasi penganggaran antara pusat (APBN) dan daerah (APBD), serta penguatan perencanaan spasial (kesiapan dan keakuratan lokasi pembangunan).

 

Selain itu, dalam Rakortek ini, turut dipaparkan hasil simulasi Kementerian PPN/Bappenas terkait sejumlah indikator ekonomi makro dan target pembangunan pada 2018. Beberapa poin yang turut dibahas, antara lain target pertumbuhan ekonomi sebesar 6,1%, target tingkat kemiskinan sebesar 9-10%, target tingkat pengangguran terbuka sebesar 5,3-5,5% dan target rasio gini sebesar 0,38. Fokus penanggulangan kemiskinan terletak pada penduduk berpendapatan 40% terbawah.

 

“Pemerintah daerah juga dapat menyampaikan dan mendiskusikan lebih awal terkait usulan pemerintah daerah yang akan dibiayai APBN untuk mendukung pencapaian prioritas nasional baik yang terkait dengan kewenangan pusat maupun daerah,” pungkas Bambang.

 

sumber : okezone.com

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    LAINNYA