Palembang, Pelita Sumsel –
PT KAI Divisi Regional (Divre) III Palembang, dalam rangka memeriahkan HUT PT Kereta Api Indonesia (KAI) ke-75 Tahun, melakukan berbagi kebahagiaan bersama pelanggan KA, Penyandang disabilitas dan anak yatim serta peningkatan pelayanan bagi masyarakat, Senin (28/9/2020).
Manager Humas PTKAI Divre III Palembang, Aida Suryanti menjelaskan, kegiatan berbagi kebahagiaan di bulan September ini, antara lain pada Jumat (18/9/2020) kemarin, PT KAI Divre III Palembang melalui Program TJSL memberikan bantuan bina lingkungan sosial kemasyarakatan, berupa satu unit Mobil, yang secara simbolis diberikan PLT EVP Divre III Pg Tamsil Nurhamedi dan diterima Ketua Yayasan Pembina Anak Cacat Palembang Yulia Helmi.
Lalu, pada Kamis (24/9/2020) perjalanan Kereta Api Serelo Rute Kertapati – Lubuk Linggau (PP) kembali beroperasi melayani pelanggan, dengan ketentuan protokol kesehatan yang telah ditetapkan serta bersinergi dengan PT RNI, untuk memberikan fasilitas pemeriksaan rapid tes dengan harga terjangkau Rp 85 ribu di enam stasiun wilayah Divre III Palembang, yaitu Kertapati, Prabumulih, Muaraenim, Lahat, Tebing tinggi dan Lubuklinggau.
Kemudian, Jumat (25/9/2020) Penyerahan bantuan program TJSL senilai Rp 200 juta,- oleh PLT EVP Divre III Palembang Tamsil Nurhamedi, yang diterima Ketua Yayasan Al Barokah Assyarifah Al-Basya Drs H Ahmad Aryus, untuk pembangunan Asrama Pesantren Yayasan Al Barokah Assyarifah Al-Basya di Desa Payakabung Dusun 2 Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir.
Terakhir, pada Jumat (25/9/2020) Jajaran Pekerja Divre III Palembang dan LRT Sumsel, mengadakan khatam Al Qurán di Masjid Baitul Muttaqin dan pemberian santunan kepada anak yatim piatu, di lingkungan Depo Muara Gula, Stasiun Tanjungenim Baru dan Panti Asuhan Yunida Rizki yang berada di sekitar stasiun LRT Jakabaring Palembang.
“Sebagai upaya peningkatan pelayanan dan komitmen untuk mendukung Anti penyuapan dalam pelaksanaan proses bisnis serta penerapan protokol kesehatan dalam bertransportasi, PT KAI meraih sertifikat ISO 37001: 2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP), dari Lembaga Sertifikasi TUV Nord Indonesia, untuk unit Quality Assurance & GCG serta Lembaga Sertifikasi Sucofindo, teruntuk pengadaan barang dan jasa. Selanjutnya meraih sertifikat dan sticker SafeGuard dan SIBV oleh Surveyor Indonesia,” jelas Aida Suryanti.
Dikatakan Aida, berbagai kegiatan dan pengakuan sertifikasi ini, merupakan wujud syukur sekaligus komitmen PT KAI (Persero) melayani masyarakat dalam bertransportasi.
“Kereta api dapat menjadi solusi ekosistem transportasi terbaik untuk Indonesia, dengan dukungan dari masyarakat untuk menjaga dan memanfaatkan layanan transportasi, khususnya di wilayah Sumatera Selatan,” tukas Aida. (sel)