Kepsek SMAN 1 Rantau Bayur Diduga Lakukan Pungli Dengan Ancaman Ijazah Siswa Ditahan

Banyuasin, Pelita Sumsel — SMA Negeri 1 Rantau Bayur yang berlokasi di Desa Pemgumbuk Kecamatan Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan, melalui Oknum Plt Kepala Sekolah diduga melakukan pungutan biaya kepada seluruh siswanya dalam melakukan pembuatan lapangan Futsal Sekolah dan Di pungut Biaya Pendaftaran Rp. 800.000 ribu per siswa, Rabu (24/6).

Adanya dugaan pungutan pihak sekolah yang dikelola oleh oknum Plt Kepala Sekolah itu diungkap oleh salah satu wali murid sekolah. Dijelaskan oleh wali murid yang meminta identitasnya agar tidak ditulis ini, bahwa dalam memenuhi kebutuhan untuk Pembangunan Fasiltas Lapang Futsal Sekolah dan penerimaan siswa baru dipungut biaya sebesar Rp.800,000 ribu

“Saya adalah wali murid. Tapi untuk mengajukan keberatan atau protes, kami punya kekhawatiran yang nantinya akan berimbas terhadap anak kami. Saya yakin sebagian besar wali murid punya perasaan yang sama dengan saya,” terangnya

Lanjutnya bahwa pungutan biaya yang dibebankan kepada setiap siswa untuk Pembangunan Fasiltas Lapangan Futsal tersebut jika tidak berpartisipasi maka ijazah para siswa akan ditahan.

“kalau tidak bayar maka ijazah para siswa di tahan pihak sekolah, dana yang yang di buat untuk Pembangunan Fasiltas Lapangan Futsal, Biaya Pembangunan Rp.17 juta dan tanpa ada plang Proyek Pembuatan Lapang Futsal tersebut,” ungkapnya.

Sementara itu, hingga berita ini ditayangkan, Oknum Plt Kepala sekolah SMA Negeri 1 Rantau Bayur, belum memberikan keterangan terkait keberatan para wali murid siswanya tersebut. (Suh)