8 Tiang Listrik Patah dan Roboh Akibat Hujan dan Angin Kencang

waktu baca 3 menit
Minggu, 22 Des 2019 23:34 0 185 Admin Pelita

Palembang, Pelita Sumsel – Hujan deras yang angin kencang dengan intensitas cukup tinggi yang terjadi di seputaran Kota Palembang dan Banyuasin mulai pukul 17.15 WIB sore pada Sabtu (21/12) menyebabkan gangguan pada jaringan listrik yang cukup parah. Dari pantauan awak media, daerah yang mengalami gangguan listrik cukup parah di seputaran bandara. Sebanyak 17 titik pohon tumbang antara lain terjadi di daerah Talang Jambe, Talang Keramat dan Sukajadi. Robohnya pohon ini juga menimpa jaringan listrik sehingga menyebabkan sebanyak 8 tiang listrik  patah dan roboh.

Akibat  dari robohnya tiang listrik tersebut, mengakibatkan sebanyak 135 gardu PLN tidak dapat teraliri listrik hingga sebagian masyarakat di Kota Palembang harus mengalami padamnya aliran listrik.

Manager UP3 Palembang, Nanang Prasetyo dalam keterangannya mengatakan, bahwa hujan deras disertai angin kencang kemarin sore menimbulkan dampak kerusakan yang cukup parah di beberapa lokasi. Untuk mempercepat proses perbaikan dan penormalan, personil pelayanan teknik dimobilisasi dari PLN Unit Layanan Pelanggan Sukarami dibantu Tim Ranger dari unit Rivai, Ampera, Mariana, Pangkalan Balai serta Sekayu.

“Sebanyak lebih dari 40 personil yang diterjunkan sejak semalam dan melakukan upaya penormalan dan perbaikan sampai dengan saat ini”, terang Nanang

Selain menerjunkan personil secara masiv, untuk mengurangi dampak dan memperkecil area padam, juga dilakukan manuver beban dan pemotongan jalur yang terganggu baik melalui SCADA maupun secara langsung. Dengan pola manuver dan pemotongan jalur, diharapkan lokasi padam dan jumlah pelanggan yang terdampak dapat diminimalisir sekecil mungkin. 

Sampai laporan ini diturunkan, jumlah gardu listrik yang berhasil dinyalakan sebanyak 127 gardu dari total yang padam sebanyak 135 gardu. “Saat ini progress penormalan sudah mencapai 94%, tinggal tersisa 8 gardu yang masih padam karena perlunya penggantian tiang dan material utama lainnya. Tim berupaya maksimal agar semua bisa kembali menyala malam ini dan semoga kedepan bisa lebih aman”, ungkapnya.

Terpisah, Manager Komunikasi PLN Unit Induk Wilayah Sumatera Selatan Jambi dan Bengkulu, Bakri dalam keterangannya saat dihubungi awak media mengakui bahwa kejadian padam di beberapa lokasi di Kota Palembang membuat petugas PLN harus berjibaku cukup keras. “Lokasi terjadinya gangguan banyak dan tersebar di beberapa tempat. Apalagi terjadinya gangguan akibat angin kencang ini secara bersamaan, sehingga petugas di lapangan harus bekerja ekstra keras”, ungkapnya.

“Kami mohon doa dan dukungan dari masyarakat semua, agar seluruh perbaikannya dapat diselesaikan segera, dan listrik dapat normal kembali”, ungkap Bakri.

“Kami juga menghimbau kepada masyarakat untuk dapat mengijinkan pemangkasan atau pemotongan pohon yang dapat berpotensi mengganggu jaringan listrik. Serta kepada pihak-pihak terkait  agar membantu menginformasikan jika terdapat pohon, baleho, atau umbul-umbul  yang jika ada angin kencang berpotensi roboh mengenai jaringan listrik, sehingga kedepannya hal-hal seperti ini dapat diminimalisir, tentu semua untuk kenyamanan bersama”, tutupnya. (jea)

LAINNYA