HD Targetkan Benahi SFC Usai Pelantikan.

waktu baca 2 menit
Sabtu, 8 Sep 2018 17:07 0 204 Admin Pelita

Palembang, Pelita Sumsel – Menyikapi club sepak bola Sriwijaya FC (SFC), Gubernur terpilih Sumsel Herman Deru menilai akan sangat banyak hal yang mesti diperbaiki. Dirinya secara tegas akan melakukan audit total sebagai batu tapakan atau langkah awal dirinya untuk memperbaiki SFC namun tidak harus dengan membredel semua isi managemen dan sumber daya manusia yang ada didalamnya.

“Terkait mengenai SFC, tuntutannya banyak sekali untuk memperbaiki. Jika kita mau jujur saat ini bagaimana memperbaikinya, saya sendiri belum masuk dalam tatanan Pemerintahan Sumsel, akan kita laksanakan setelah pelantikan. Mulainya investasi hingga solidnya tim dan management,” ungkap Herman Deru (HD) saat dibincangi disela sela menghadiri acara konsulitasi para calon legislatif Partai NasDem di The Zury Palembang, (08/09/2018).

Pada kesempatan itu juga dirinya mengaku baru mengetahui berbagai persoalan SFC dari berbagai media atau membaca dikoran saja. Namun ketika disinggung mengenai beberapa orang managemen SFC yang hendak menghadap dirinya dituturkan HD memang sudah ada.” Kalau person juga sudah ada yang hendak bertemu. Namun kan tidak bisa juga saya berbuat saat ini karena belum pelantikan, sedangkan untuk sosok  penentuan pemimpin SFC itu diatur RUPS, sedangkan kepala daerah atau Gubernur hanya memberikan saran saja,” terang dia.

Dirinya juga menegaskan jika membenahi SFC tidak dengan harus mengubah tatanan yang telah ada, terlebih lagi jika orang yang sudah tepat ditempatkan dibidangnya.” Membenahi tak harus membredel yang lama, jika memiliki punya visi sama dengan masyarakat Sumsel akan kita pertahankan, jadi itu sesuai keinginan masyarakat bukan kemauan pemimpin atau Gubernue saja,” tegas HD.

“Managerial keuangan yang harus diperbaiki, bukan berarti tidak punya uang alias buntu. Tanpa pendanaan yang jelas tak mungkin berjalan baik.

Nanti juga akan kita audit semuanya, jangankan berkaitan dengan permodalan, semuanya dimanapun aset sumsel akan saya lacak dan saya usut. Mengaudit bukan berarti suuzon atau mencari kesalahan, namun untuk saya memulai tapak agar bisa memperbaiki dan mengatur langkah serta membuat kebijakan dengan benar. Yang jelas sfc menjadi salah satu prioritas dan mesti mendapatkan perhatian khusus,” tutupnya.

 

LAINNYA