Kayuagung, Pelita Sumsel – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) OKI melangsungkan debat kandidat yang diikuti tiga pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati OKI di Ruang Rapat Paripurna DPRD OKI, Rabu (20/6) malam.
Pelaksanaan debat kandidat berlangsung seru dipandu master of ceremony Prisca Clarisa serta 4 panelis seperti Prof Andi Mulyana, Didik Susetyo, DR Ardiyan Saptawan dan Ridwan. Kendatipun tiap paslon saling sindir satu sama lain, namun pelaksanaan debat berlangsung lancar.
Ketua KPUD OKI, Dedi Irawan, S.IP., M.Si menegaskan sesuai PKPU No 4/2017 bahwa KPU wajib memfasilitasi adanya pelaksanaan debat kandidat.
“Kami juga telah mengingatkan paslon agar memanfaatkan waktu ini untuk memaparkan visi dan misi. Tentunya berdebat secara adil dan profesional serta,” ucapnya.
Dedi menegaskan debat publik pemilihan bupati dan wakil bupati 2018 ini merupakan sarana politik mengedukasi masyarakat guna mengetahui visi misi paslon bupati dan wakil bupati.
“Kepada paslon, silakan deskripsikan dan jabarkan visi misi anda, terutama dalam hal strategi memajukan Kabupaten OKI dibidang pertanian, perkebunan, ekonomi, lingkungan dan hukum. Tinggal masyarakat yang akan menilai bagaimana visi misi anda,” ujarnya.
Dia juga menghimbau kepada masyarakat agar ikut berpartisipasi dalam pilkada dengan cara mendatangi TPS pada 27 Juni 2018 ini.
Pantauan dilapangan, paslon no. 1 H Iskandar, SE-H Djakfar Sodiq menyatakan ada tujuh butir misi yang akan dilakukan jika terpilih menjadi bupati dan wakil bupati OKI yakni melanjutkan pembangunan desa dari desa membangun tata ruang berwawasan lingkungan.
“Kami akan melanjutkan tingkatkan sektor ekonomi menuju kesejahteraan seperti cetak sawah yang saat ini sudah terealisir 27.000 hektar dan ektensifikasi pertanian, revitalisasi replanting 17.000 hektar sawit ditahun ini dan lainnya,” jelasnya.
Dia melanjutkan pihaknya akan berjuang melanjutkan pembangunan infrastruktur. Meningkatkan BUMDes, DD, ADD, ciptakan lahan baru, lahan tidur menjadi produktif.
Sementara itu, paslon no. 2 Abdiyanto-Made Indrawan menyatakan visi misinya ialah terwujudnya masyarakat OKI yang hebat dengan mewujudkan pelayanan sekolah dan kesehatan gratis, percepatan pembuatan e-KTP, akta kelahiran, meningkatkan daya jual produk OKI.
“Kami juga akan menyiapkan eskavator tiap kecamatan, penyuluhan kepada masyarakat dibidang pertanian guna memajukan sektor pertanian di OKI,” terangnya.
Dia menambahkan disektor infrastruktur, maka pihaknya akan fokus dalam tiga tahun kedepan tidak ada lagi jalan putus. Jika putus, maka akan berdampak pada ekonomi. “Kami juga akan memekarkan Kabupaten OKI,” katanya.
Begitupun untuk paslon 3 H Azhari-H Qomarus menyatakan OKI maju yakni adil dan sejahtera. Harus dipahami potensi yang ada di OKI masih banyak yang perlu dibenahi sekaligus membangun fondasi kebijakan. Semua harus bekerja dan berbenah.
“Kami akan memberikan subsidi pupuk, bibit serta membuka koperasi guna meningkatkan pendapatan petani,” ucapnya.
Soal pemerataan pembangunan, kata dia, itu semua bermuara pada infrastruktur. Pihaknya akan membenahi infrastruktur jalan. Dengan begitu semua sektor akan mengikuti. Seperti di Kecamatan Air Sugihan belum banyak tersentuh pembangunan.
Bahkan, pihaknya akan memekarkan Kabupaten OKI minimal menjadi tiga kabupaten. (Ae)