Sempurnakan Scudeto ke Tujuh, Buffon Pensiun

waktu baca 3 menit
Minggu, 20 Mei 2018 01:58 0 176 Redaktur Pelita Sumsel

Turin, Pelita Sumsel- Juventus sukses menyempurnakan menjadi juara Liga Italia Seri A 2017-2018 setelah pada pekan terakhir menang 2-1 atas Hellas Verona di Stadion Juventus, Sabtu (19/5),

Anak asuh Massimiliano Allegri yang bermain di hadapan publik sendiri, Juventus turun dengan kekuatan terbaiknya. Selain kiper legendaris Gianluigi Buffon di bawah mistar, Allegri pun menurunkan trisula mautnya Paulo Dybala, Mario Mandzukic dan Douglas Costa di lini depan.

Meskipun demikian, Verona yang sudah dipastikan terkena degradasi tetap memberikan perlawanan yang cukup sengit. Akibatnya, tak mudah bagi Dybala cs untuk mengobrak-abrik pertahanan anak asuh Fabio Pecchia itu.

Terbukti di sepanjang babak pertama, tak satupun peluang Juventus berhasil menjebol gawang Nicolas Andrade David. Bahkan pergantian gelandang Stefano Sturaro oleh Rodrigo Betancur pun tak berpengaruh.

Meskipun demikian, keberhasilan meredam serangan Juventus ternyata membuat Pecchia tergoda untuk menginstruksikan anak asuhnya agar menyerang di babak kedua. Ia pun memasukan striker Enrico Bearzotti dan menarik keluar salah seorang bek, Antonio Caracciolo menit ke-46.

Strategi itu justru menjadi bumerang bagi Verona. Hanya berselang tiga menit dari pergantian itu, Daniele Rugani mampu menjebol gawang Verona dan membawa Juventus unggul 1-0.

Dalam rentang waktu serupa, giliran Miralem Pjanic yang mencetak gol. Juventus pun unggul 2-0.

Keunggulan ganda membuat Allegri pun melakukan langkah berani. Tak hanya mengganti Costa dengan Gonzalo Higuain pada menit ke-66, ia pun mengganti Buffon dengan Carlo Pinsoglio.

Hal itu ternyata tak membuat lini depan Juventus semakin tajam. Namun justru menambah percaya diri Verona untuk menguji ketangguhan kiper cadangan Juventus itu.

Benar saja, selang sepuluh menit dari masuknya Higuain, Verona mampu memperkecil kedudukan menjadi 2-1. Adalah Alessio Cerci yang mempu menjebol gawang Pinsoglio setelah memanfaatkan umpan matang dari Romulo.

Hasil itu membuat Juventus semakin mantap mempertahankan gelar Scudetto untuk ke-34 kalinya. Gelar tahun ini juga menjadi yang ke-7 kali berturut-turut bagi Juventus.

Selain itu, Juventus mencatat 30 kemenangan musim ini dan mengoleksi total 95 poin. Jumlah itu merupakan yang tertinggi kedua dalam tujuh tahun terakhir.

Sebelumnya, Juventus mencatat rekor poin tertinggi 102 dengan 33 kemenangan pada musim 2013-2014. Sementara rekor terendah tercatat pada musim 2011-2012 di mana Juventus mengoleksi 84 poin dengan 23 kemenangan

Laga Terakhir Buffon

Di laga ini menjadi laga perpisahan Buffon dengan Juventus, yang sudah 17 tahun bersama. Kiper berjulukan Superman itu akan berpamitan langsung dengan para suporter.

“Besok, yang paling penting adalah merayakan Scudetto, Coppa Italia, dan Gianluigi Buffon, yang akan menjalani laga terakhirnya setelah 17 tahun yang luar biasa di Juventus,” kata Allegri seperti dikutip dari situs resmi klub Sehari sebelumnya

Saat Buffon di tarik keluar digantikan Carlo Pinsoglio, pemain Juventus dan para penonton terharu, dan terlihat beberapa fans juventus menangis karena sang idola tidak bersama juventus untuk masa yang akan datang

“Kehadiran Buffon selalu menjadi penting di ruang ganti Juventus dan terus seperti itu. Dia adalah juara dan untuk bisa melihatnya menyenangkan, dia membuat penyelamatan yang tampak mustahil dan membuat segalanya terlihat mudah yang menurut orang lain sulit,” sambung Allegri (Net)

Redaktur Pelita Sumsel

Media Informasi Terkini Sumatera Selatan

LAINNYA