OKU, Pelita Sumsel – Forum Kepala Desa (FKD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) berharap seluruh pencairan dana yang berkaitan dengan desa dapat lebih dipermudah, hal ini menyusul proses pencairan honor perangkat Desa di Bank Sumsel sempat terhambat
Ketua FKD OKU Plando mengatakan terhambatnya pencairan honor perangkat Desa ini diakibatkan permasalahan administrasi berupa belum masuknya Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) dari BKAD OKU, sehingga pihak Bank Sumsel tidak bisa mencairkan ke Bendahara Desa.
“Uang sudah ada di Bank Sumsel namun belum bisa dicairkan karena belum ada SP2D nya,” beber Plando.
Pria yang menjabat sebagai Kepala Desa Belatung kecamatan Lubuk Batang ini mengatakan kemudian untuk mempercepat proses pencairan beberapa orang Kepala Desa dibawah komandonya berinisiatif mendatangi kantor BKAD OKU untuk menanyakan SP2D tersebut.
“Kami sempt bingung karena tidak singkron antara PMD dan BKAD, namun akhirnya pencairan dapat dilakukan setelah SP2D dikirim pihak BKAD, itu pun setelah kami mendatangi kekantor BKAD,” ujarnya
Plando berharap kedepan seluruh pencairan dana yang berkaitan dengan Desa seperti Honor perangkat Desa, Dana Desa dan lainnya bisa lebih dipermudah sehingga tidak menimbulkan kegaduhan apa lagi hal ini menyangkut hajat hidup orang banyak.
“Honor ini merupakan hak perangkat Desa, apa lagi menjelang idul fitri seperti saat ini pasti mereka sangat mengharapkan dan membutuhkan hak mereka, harapan kami kedepan sistem pencairan ini bisa dipebaiki, dipermudah dan jangan dipersulit,” harapnya (AND)