PCM Martapura Gelar Pengajian Ahad Pagi Pembekalan Ramadhan 

OKU Timur, Pelita Sumsel – Majelis Tabligh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Martapura OKU Timur mengadakan Kajian Bulanan Ahad Pagi pada Ahad (04/04/2021). Di SMA Muhammadiyah Martapura.

PCM Martapura menghadirkan Ustadz Apri Gunawan, S.Pd.I yang juga Sekretaris PCM Martapura.

Dalam kajian tersebut, Ustadz Apri Gunawan menjelaskan mengenai Persyarikatan Muhammadiyah dan memaparkan hal-hal yang perlu disiapkan dengan matang dalam menjalankan ibadah bulan suci Ramadhan.

“Bulan Ramadhan tinggal menghitung hari, selama menjalankan ibadah puasa di bulan ramadhan kita butuh persiapan dan bekal yang matang untuk menyambut dan mengisi bulan ramadhan ini,” katanya.

Diantaranya lanjut Ustadz, diawali dengan niat yang ikhlas, Hati yang bersih, iman. Serta ilmu seputar ibadah bulan suci ramadhan, kesehatan yang baik, jika badan kita tidak fit tentu ibadah puasa kita terganggu. Serta mempersiapkan Harta, harta yang dibelanjakan atau dikeluarkan ke hal-hal yang mendapatkan pahala, seperti berinfaq dan bersedekah.

“Bagaimana setiap ramadhan itu membekas di kehidupan kita. Memberikan pengaruh, karena kita tidak tahu sampai kapan kita bertemu Ramadhan di tahun-tahun kedepan. Jangan sampai kita berpuasa hanya mendapatkan haus dan lapar, namun pahalanya kosong,” katanya.

Untuk itu kata Ustadz, jadikan aktivitas selama ramadhan di isi dengan rangkaian ibadah dan kegiatan yang baik. Berapa banyak orang yang berpuasa tapi tidak mendapatkan pahala dari puasanya, kecuali lapar dan dahaga. Dalam kajian ini, Ustadz Apri juga menyampaikan betapa pentingnya melakukan sahur, karena dalam hadis Rasulullah Saw dijelaskan bahwa pada sahur terdapat berkah, sehingga rugi jika melewatkannya.

“Perbanyak lah beribadah, jika ada waktu kosong lebih baik diisi dengan membaca alquran, hindari ikut berkumpul nanti terbawa ke hal-hal yang merusak pahala berpuasa. Untuk Sahur itu diharapkan dilaksanakan meski hanya dengan satu teguk air putih, usahakan sahur sebelum berpuasa karena di situ ada keberkahan. Jangan sampai kita merasa kuat bahkan ada rasa malas sehingga tidak sahur,” katanya.

Ustadz Apri menambahkan, jika waktu Sahur disarankan diakhir waktu menjelang subuh, namun untuk berbuka Puasa agar baiknya dilakukan diawal waktu berbuka atau pas adzan, jangan sampai ditunda. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda manusia dalam kebaikan selama menyegarakan berbuka. “Dan berbukalah dengan yang manis-manis seperti kurma basah atau kering, jika tidak ada maka minum dengan satu tegukan air,” katanya.

Sementara itu Ketua PCM Martapura Ustadz Mualim, M.Pd.I. menyampaikan bahwa kajian ini dilaksanakan untuk menyegarkan kembali materi-materi seputar Ramadhan, khususnya penguatan kepada warga persyarikatan. pentingnya setiap muslim dibekali ilmu sebelum beramal. Demikian pula menyambut Ramadhan, butuh bekal khusus.

“Setiap Ramadhan, kita harus memiliki target. Target utamanya adalah ketakwaan, dengan meninggalkan larangan-larangan Allah swt. Senantiasa memiliki semangat dan berorientasi akhirat. Meski kita masih berada dalam situasi Pandemi COVID-19, kehadiran Ramadhan tetap harus disambut dengan riang gembira,” katanya. (fah)