Palembang, Pelita Sumsel – Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Selatan melaksanakan Rapat Teknis (Evaluasi Kinerja) dengan Tema “Harmonisasi dan Sinergitas dalam Membangun Tata Kelola SPBE, Satu Data Sumsel dan Konektivitas Wilayah Sumsel Menuju Transformasi Digital” Kamis, (18/3/2021)
Ratek dibuka Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru yang diwakili oleh Asisten III Bidang Administrasi dan Umum , Prof. Edwar Juliartha dan diikuti oleh Dinas Kominfo dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten/Kota se-Sumatera Selatan.
Gubernur Herman Deru, melalui Edwar Juliartha mengatakan Provinsi Sumatera ibarat rangkaian puzzle, artinya setiap daerah memiliki peran dalam menyusun dan berkontribusi dalam merangkai pembangunan untuk Sumsel. Dengan kesamaan persepsi dan kesamaan data yang dimiliki akan mempermudah mewujudkan tujuan Sumsel Maju untuk Semua.
“SPBE memberikan landasan dalam koordinasi dalam mewujudkan tata kelola menuju satu data di Sumsel . Tentunya dengan memperhatikan 3 hal yaitu situasi, kondisi dan toleransi (internal dan eksternal). Terkait satu data, Prov Sumsel telah memiliki aplikasi berbasis web dan android, SIMATA Sumsel, Sistem Informasi Satu Data Sumsel. Merupakan portal yang memuat data sektoral dari berbagai OPD, nantinya setiap daerah di Kabupaten/Kota dapat membuat dan menginput data di daerah masing-masing dan menggabungkan serta dapat terhubung dengan SIMATA Sumsel,”jelas Edwar.
Edwar berharap melalui Ratek Kominfo diharapkan dapat mensinergikan program kegiatan antara pemerintah daerah, pemerintah provinsi dan pemerintah pusat sehingga dapat memberikan arahan kebijakan dengan merencanakan, mengaplikasikan dan mengevaluasikan di daerah masing-masing.
Dalam kesempatan yang sama, Kadis Kominfo Prov Sumsel H. Achmad Rizwan, SSTP, MM dalam laporannya menyampaikan ada beberapa hal yang dibahas dalam ratek ini, yaitu Mewujudkan Pengelolaan SPBE berbasis Rencana Induk SPBE, Mewujudkan keselarasan antara pengelolaan SPBE di Dinas dan Perangkat Daerah, Tersedianya Sistem Informasi Satu Data Sumsel yang akurat serta meningkatkan akses komunikasi dan informasi bagi masyarakat Sumatera Selatan.
Lebih lanjut Rizwan mengatakan, di tengah Pandemi Covid-19 yang masih melanda saat ini, dimana setiap kegiatan dilakukan secara virtual. Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan terus berupaya menyediakan fasilitas Internet bagi masyarakat Desa.
Melalui Program Gubernur Herman Deru, Program Internet Desa dan Web Desa untuk meningkatkan konektivitas antar daerah di Sumatera Selatan serta menjadi solusi masyarakat di masa Pandemi Covid-19. Untuk Internet Desa, hingga saat ini telah tersedia 170 Desa web desa dan 51 internet Desa. Kedepan akan ditambah secara bertahap.
Sesuai arahan Presiden RI bahwa dalam masa Pandemi Covid-19 dapat diajdikan mempercepat Transformasi Digital. Dimana setiap kegiatan yang ldilakukan secara langsung bertatap muka, namun di masa pandemi kita harus membatasi kegiatan bertemu langsung dan dialihkan ke virtual. Walaupun dalam jarak jauh, tapi dengan memanfaatkan teknologi yang ada dapat berkomunikasi dengan baik.
Kepala BPS Sumsel, Ir. Endang Tri Wahyuningsih, MM memaparkan tentang Peran BPS dalam mendukung Satu Data Sumsel dimana saat ini satu data Indonesia adalah satu hal yang penting.
“Pergub 64 Th, 2021 tentang Satu Data Sumsel , wujud dukungan Gubernur Sumatera Selatan dalam mempercepat terwujudnya Satu data Sumsel debagai bagian dari satu Data Indonesia” jelas Endang.(Rill/RN)