Palembang, Pelita Sumsel – Dari 17 DPC Partai Demokrat Kabupaten Kota se-Sumsel, DPC Partai Demokrat OKU Selatan dan Ketua DPC Demokrat Palembang tidak hadir alias absen pada apel siaga Partai Demokrat Sumsel yang berlangsung di Kantor DPD Demokrat Sumsel, Jalan Kol H Burlian, Jumat (12/3/2021).
Alasan ketidakhadiran pengurus inti DPC Demokrat OKU Selatan belum diketahui. DPD Demokrat Sumsel menyebut, DPC OKU Selatan tidak memberi kabar perihal ketidakhadirannya. Padahal pada apel siaga, pengurus inti DPC, yaitu Ketua, Sekretaris dan Bendahara diwajibkan hadir.
Sementara itu, 16 DPC lainnya plus DPD Demokrat Sumsel, satu persatu menyuarakan penolakan terhadap Kongres Luar Biasa (KLB) kubu Moeldoko. Selain menolak KLB, Ketua DPC se Sumsel dan DPD menyatakan ikrar setia kepada kepemimpinan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Terkait adanya Pengurus inti yang tidak hadir, Ketua DPD Partai Demokrat Sumsel Ishak Mekki mengatakan, sebelum apel siaga pihaknya telah mengimbau kepada pengurus inti DC untuk hadir pada apel siaga.
Bagi yang tidak hadir, kata Ishak akan diberitakan catatan dan ditanya lebih detil terkait ketidakhadirannya.
” Tentu yang hadir atau tidak hadir ini ada catatannya. Nanti kita laporkan ke DPP,” ujar Ishak.
Menurut Ishak, di Sumsel ada beberapa DPC yang terindikasi terlibat dala KLB. “Tidak kita pungkiri di Sumsel ada tiga DPC yang ikut KLB, tetapi pada apel siaga sebelumnya kalau ada Sekretaris, kader yang berangkat (KLB) harus seizin ketua DPD, dan itu dituangkan dalam pakta integritas,” kata Ishak.
Ternyata pada saat mendekati pelaksanaan KLB, ungkap Ishak ada pengurus dan kader yang putus komunikasi.
“Ternyata hapenya tidak diangkat, hape dimatikan, kita monitor berangkat sebelum KLB, jadi kita informasi ke DPP, dan DPP ambil sikap mereka sudah dipecat dan diberhentikan,” tutupnya
Sekretaris DPC Partai Demokrat Palembang, H Anton Nurdin ditempat yang sama, mengatakan Harnojoyo merupakan Ketua DPC Partai Demokrat Palembang sekaligus Walikota Palembang.
Meski ketuanya tidak hadir, Anton Nurdin memastikan Partai Demokrat Palembang tegas menolak KLB Demokrat di Sibolangit.
“Karena ada kesibukan dari tugas pemerintahan, saya kurang tahu beliau ada dimana, tugas dari kemarin dan hari ini belum sampai disini, dan ada pesen beliau khusus yaitu tetap tegak lurus mendukung AHY,” katanya.
Ketika ditanya kenapa terjadi kontroversi atas ketidak hadiran seorang Harnojoyo dalam apel siaga ini, menurut Anton karena ada dua tokoh Partai Demokrat di Palembang yang sempat membidani Partai Demokrat.
“Makanya kalau kami menganggap, dua orang ini , orang lupa daratan, kayaknya tidak mau regenerasi, masih nak kepengen, sudahlah, yang sudah-sudah, kalau memang seorang kader membesarkan bukan membuat kisruh,” katanya.