Jakarta, Pelita Sumsel – Insiden kebakaran hutan, lahan, dan perkebunan (karhutbunlah) yang menyelimuti Kabupaten Musi Banyuasin beberapa tahun belakangan rupanya tak membuat Bupati Musi Banyuasin (Muba) Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA patah arang.
Justru Kepala Daerah Inovatif Tahun 2020 ini berhasil menciptakan banyak peluang investasi bisnis berkelanjutan di Muba yang bahkan saat ini mendapatkan sorotan positif dari berbagai pihak.
Di tangan dingin Bupati Muba Dodi Reza, peluang investasi bisnis berkelanjutan itu direalisasikannya dengan inisiasi inovasi pengolahan kelapa sawit menjadi bensin dan inovasi jalan aspal karet.
“Karhutbunlah membuat Pemkab Muba terus gencar untuk ditanggulangi dan juga berhasil membuat kami menciptakan peluang investasi bisnis berkelanjutan,” ucapnya saat menjadi Keynote Speaker dan Narasumber Diskusi Invest In
Sustainable Business : Opportunity Of Musi Banyuasin di CNN Indonesia TV Mampang Prapatan Kota Jakarta Selatan, Senin (14/12/2020).
Saat ini, lanjut Dodi Reza, Pemkab Muba juga tengah menggarap pabrik pengolahan kelapa sawit menjadi bensin. “Nah, untuk peluang investasi bisnis berkelanjutan yang telah berjalan, Pemkab Muba telah mengoperasionalkan pabrik pengolahan aspal karet yang dinilai berhasil mendongkrak harga jual karet di kalangan petani rakyat,” terangnya.
Bahkan, Kabupaten Muba juga mempersiapkan diri menjadi ibu kota energi berkelanjutan berbasis sawit dengan menggandeng MarkPlus Inc untuk mengoptimalisasi pengelolaan serta produksi energi berkelanjutan sesuai dengan SDGs hingga tahun 2030 mendatang.
Dodi Reza juga optimis bahwa daerah yang sedang dipimpinnya mampu menjadi ibu kota energi berkelanjutan berbasis kelapa sawit di tahun 2030. Mengingat saat ini sudah berjalan beberapa program terkait keberlanjutan salah satunya produksi bensin dari kelapa sawit. Dengan ini, tujuan Muba di tahun 2025 menjadi nation of champion sustainable economy atau juara nasional tentang ekonomi berkelanjutan dapat segera tercapai.
“Ini bukan hanya mimpi, tapi sudah dirintis dan masuk tahap proses. Produksi bensin sawit dari Musi Banyuasin akan dimulai dalam waktu dekat,” paparnya.
Untuk aspal karet, Mulai tahun 2021 seluruh jalan di Kabupaten Muba bertahap akan diaspal menggunakan jalan aspal karet. “Pabrik sudah ada dan operasional, bahan baku sudah siap. Tentu akan berjalan maksimal,” tandasnya.
Sementara itu, Plh Direktur Fasilitasi Promosi Daerah BPKM Saribua Siahaan menuturkan, Kabupaten Muba dibawah kepemimpinan Bupati Muba Dodi Reza dan Wakil Bupati Beni Hernedi telah berhasil menunjukan dan merealisasikan membangkitkan investasi setelah dihadapkan pada musibah karhutbunlah.
“Konsep investasi bisnis berkelanjutan yang di inisiasi Muba sangat hebat dan memberikan kontribusi positif untuk masyarakat,” ulasnya.
Senada dikatakan Executive Chairman Yayasan Inisiatif Dagang Hijau, Fitrian Ardiansyah. Ia mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi inisiasi Bupati Muba Dodi Reza dengan konsep membuka dan merealisasikan investasi bisnis berkelanjutan.
“Khususnya bensin sawit dan aspal karet di Muba. Ini terobosan yang sangat luar biasa,” pungkasnya.
Pada kesempatan Diskusi Invest In
Sustainable Business : Opportunity Of Musi Banyuasin di CNN Indonesia TV, Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA turut didampingi Kepala BAPPEDA Muba Drs Iskandar Syahriyanto MSi, dan turut diikuti Plh Direktur Fasilitasi Promosi Daerah BPKM Saribua Siahaan, Executive Chairman Yayasan Inisiatif Dagang Hijau, Fitrian Ardiansyah, Chief Sustanability Officer Asia Pulp & Paper, Elim Sritaba, Partner Patamar Capital Dondi Hananto, Chief Growth Officer Mana Impact Investment Singapore, Patti Chu, Co-Founder Plepah, Rengkuh Banyu Mahandaru.(Ron)