Kendal, Pelita Sumsel – Dalam pelaksanaan program kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler 109 Kodim 0715/Kendal yang luput dari penglihatan kita adalah kerjasama antara Sopir Molen dengan sopir angkong. Mereka selalu berbagi penumpang dan terus bekerja sama tiada henti hingga selesainya pekerjaan mereka masing–masing.
Dan yang menjadi contoh, bagaimana kedua sopir itu saling membutuhkan, tak bisa bekerja sendiri–sendiri dan sangat kompak sekali. Sopir molen dan sopir angkong ini saling menghormati dan menghargai dan saling bantu karena mereka saling membutuhkan. Kalau sopir molennya istirahat, maka sopir angkong pun otomatis juga ikut istirahat begitu sebaliknya.
Kedua sopir ini bagaikan saudara yang tak terpisahkan. Semoga kerja serta kekompakan dari seluruh sopir ini akan menjadi contoh bagi yang lain agar mereka bisa terjalin kompak dan tak terpisahkan seperti sopir Molen dan sopir angkong.
Dikemukakan Danpos Kangkung Pelda Supriyadi, gotong royong, kekompakan dan kebersamaan serta saling membutuhkan harus dicamkan dihati masyarakat jangan pernah berfikir bahwa hidup tak kan membutuhkan orang lain.
Pasti semua orang akan membutuhkan orang lain. “Karena adanya TMMD ini banyak kesimpulan yang dapat diambil untuk kita laksanakan dalam kehidupan sehari hari dalam bermasyarakat,” terang Pelda Supri.
Sementara itu Sertu Muhtar mengatakan, bahwa semua itu merupakan satu kesatuan yang tidak bisa ditinggalkan karena dengan adanya bekerjasama dan saling gotong royong tentu selain pekerjaan cepat selesai, juga dapat memberikan nilai positif yang dapat diambil.
Terpisah Dansatgas TMMD Kodim 0715/Kendal, Letkol Inf. Iman Widhiarto S.T menyatakan, tanggung jawab dalam sebuah pekerjaan adalah kehormatan. Karena belum tentu setiap orang memiliki tanggung jawab dalam melakukan pekerjaan apapun.
‘’Oleh karena itu, segala pekerjaan harus selalu dikerjakan meskipun itu bagi kita sangat sulit. Tentu dengan kita selalu tanggung jawab pasti ada jalan, ungkap Dandim Iman.
Dikemukakan, dengan adanya TMMD yang saat ini dilaksanakan di Desa Sendang kulon dapat sebagai contoh suri tauladan bagi warga desa serta para anggota Satgas dan siapapun, karena di dalam pengerjaan tersebut sudah ada nilai-nilai luhur dari Pancasila yang merupakan dasar bagi negara kita.
Dansatgas juga berharap, dengan adanya TMMD ini seluruh elemen warga desa setidaknya juga harus menjaga dan merawat hasil pengerjaan karena merupakan hasil bersama-sama baik antara TNI, Polri, Ormas dan warga masyarakat desa Sendang kulon. ‘’Ini agar apa yang sudah dikerjakan dapat sebagai kenang-kenangan yang terindah bagi semua warga desa,’’ pungkas Dandim. (AW)