Giliran Kades Se-kecamatan Lembak Diperiksa Terkait DD Covid-19 

Muara Enim, Pelita Sumsel – Tim Inspektorat Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan pada Kamis (24/09), pada saat rapat bersama para Kades se-kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim meminta para Kades untuk memberikan lapora nya secara tertulis terkait penggunaan anggaran Dana Desa (DD) dalam pembelanjaan alat seperti masker untuk penaggulangan covid-19.

Camat Lembak Elvik Fransiska STP, melalui Sekcam Lembak Didi Haryanto SKom, mengatakan bahwa ada beberapa desa yang menjadi Semple percontohan laporan ke Pihak Inpektorat yaitu Desa  Alai Selatan- Alai -Sungai Duren- Tapus dan -Talang Nangka Kecamatam Lembak Kabupaten Muara Enim yang untuk dijadikan contoh laporan penggunaan anggaran DD terkait pengadaan masker kepada masyarakat .

Baca Juga

4 tahun  lalu

Update COVID-19 Muba: Nihil Penambahan Kasus, Pasien Sembuh Bertambah 1 Orang

183 Redaktur Romadon

Hal itu disampaikan oleh Sekcam Lembak Kabupaten Muara Enim Didi Haryanto,S.Kom, saat menggelar rapat atas kedatangan Tim Inspektorat Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan pada Kamis (24/09), di Aula Kantor Camat Lembak tersebut.

“Ya, para Kepala Desa (Kades) Sekecematan Lembak untuk memberikan data -data pengunaan anggaran dalam pengadaan yang di realisasikan kepada masyarakat kepada Tim Inspektorat dalam monitoring dana Covid-19 didesa Kecamatan Lembak,” ucap Sekcam Lembak.

Dikatakan Didi, bahwa para Kades Sekecamatan Lembak telah hadir guna memberikan data tertulis dalam penggunaan anggaran Dana Desa (DD) untuk pengadaan pembelian masker yang layak diterima masyarakat,” tambahnya.

Baca Juga

5 tahun  lalu

Diguyur Banyak Investasi, Bupati OKI: Kami Tidak Ingin Hanya Jadi Penonton

169 Redaktur Romadon

Sementara Ketua Tim Monitoring Inspektorat Kebupaten Muara Enim Drs Waluyo didampingi Inspektur Pembantu (Irban) Maleha mengatakan bahwa monitoring dan evaluasi dari Inspektorat Kabupaten Muara Enim terkait penggunaan anggaran Dana Desa (DD) untuk penanggulangan Covid-19 , dan terkait beberapa Desa menggunakan anggaran pembelian masker yang diminta bukti dan data penyaluran pengadaan untuk dijelaskan serta jangan ditutup-tutupi .

Lanjutnya, pihaknya akan turun kelapangan dan mengecek apakah pendistribuisian masker sudah dirasakan masyarakat selama ini.

“Agar para kades melaporkan apa adanya selama kegiatan Proges berlangsung oleh beberapa Desa yang telah merealisasikan penyaluran masker melalui anggaran Dana Desa (DD), selama masa pandemi ini,” tegas Drs Waluiyo selaku ketua Tim Inspektorat tersebut.

Pantauan media ini terlihat para Kades melalui perangkat nya satu persatu memberikan data tertulis maupun bukti laporan penggunaan anggaran dalam pengadaan pembelanjaan masker tersebut. (NVJ)