Pendidikan Bintara Khusus Babinsa TNI AD TA.2020 Kodam II/Sriwijaya Ditutup
Lahat, Pelita Sumsel– Pendidikan pembentukan bintara khusus Babinsa TNI AD TA. 2020 resmi ditutup. Ratusan Babinsa yang sebelumnya berstatus golongan tamtama setelah melalui pendidikan diangkat menjadi Bintara berpangkat Sersan dua.Senin, (21.09.2020).
Upacara penutupan sekaligus pelepasan Babinsa dipimpin langsung Danrindam II/Sriwijaya Kolonel Inf Ibnu Jarwadi. Hadir pada kegiatan penutupan Dandim 0405/Lahat Letkol Kav. Shawaf Al-Amien diwakili Pabung Dim 0405/Lahat Mayor Darul Qudni, Komandan Denpal Letkol Sugiarto, Komandan Secaba Mayor Inf Gani Rachman, Komandan Secata Mayor Inf Yokki, Dansub Pom Kapten Zen Masri serta pejabat utama Satdik Secaba Rindam II/Sriwijaya.

Dalam amanat Pangdam II Sriwijaya Mayor Jendral TNI Agus Suhardi yang disampaikan Danrindam II Sriwijaya Kolonel Inf Ibnu Jarwadi, mengucapkan selamat atas keberhasilan anggota Babinsa dalam menyelesaikan pendidikan dan dilantik menjadi Bintara dengan pangkat Sersan dua (Serda).
Dilanjutkannya, semoga materi pendidikan yang telah diterima di lembaga Satdik Secaba menjadi modal dasar yang bermanfaat dalam melaksanakan tugas sebagai Babinsa di satuan jajaran Kodam II/Sriwijaya.

Selain itu, dengan perubahan status dari golongan Tamtama menjadi golongan Bintara, diharapkan bukan hanya sekedar perubahan pangkat yang disandang, tetapi harus berimplikasi terhadap perubahan sikap mental, perilaku serta kondisi jasmani sebagai seorang Bintara yang merupakan tulang punggung satuan.
“Babinsa merupakan ujung tombak teritorial atau garda terdepan dalam rantai Binter, yang memiliki peran penting dalam rangka menjaga keutuhan wilayah, menegakkan kedaulatan negara serta melindungi dan memberi rasa aman kepada segenap warga masyarakat di daerah masing-masing,”sampainya.
Sebagai ujung tombak komando kewilayahan, Babinsa setiap saat akan bersentuhan langsung dengan masyarakat, dimana sikap dan perilaku Babinsa akan senantiasa menjadi cermin bagi masyarakat.
“Oleh karena itu, kalian harus menjadi contoh teladan yang baik, mampu menjadi pelopor dan penggerak dalam usaha untuk membantu mengatasi kesulitan rakyat di desa-desa binaan kalian masing-masing,”terangnya.
Babinsa diharapkan pula dapat memahami dan menguasai 5 kemampuan teritorial dan meningkatkan penguasaan wilayah, baik aspek Geografi, Demografi maupun kondisi sosial.
“Pegang teguh dan amalkan Sapta Marga, sumpah prajurit dan 8 wajib TNI dalam setiap pelaksanaan tugas, jangan bersikap arogan, pahami adat istiadat daerah setempat, adakan pendekatan dengan parah tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda yang ada di wilayah binaan kalian serta tingkatkan terus kemanunggalan TNI dan rakyat,”Tegasnya.
Pos terkait
Pos Terbaru
