Selama Pendemi Covid-19 Gapensi Palembang Alami Kerugian
Palembang, Pelita Sumsel – Dengan mewabahnya pandemi corona virus disease nineteen (covid-19) yang masih terjadi hingga saat ini di Indonesia terutama di provinsi Sumatera Selatan, juga berimbas kepada pengerjaan proyek-proyek yang sedang dilakukan, baik dalam kota ataupun di kabupaten.
Itu juga yang dialami baik secara pribadi ataupun kelompok. Seperti halnya dari Badan Pengurus Cabang (BPD) Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Seluruh Indonesia (GAPENSI) kota Palembang.
Ketua BPC Gapensi kota Palembang Andika, mengatakan, bahwa kita sebagai pelaku dari usaha kontraktor baik secara ataupun organisasi, dengan masihnya mengenai pandemi covid-19 juga ikut mengalami imbasnya.
“Sangat berdampak sekali bagi untuk kita dibidang konstruksi dan memiliki efeknya,” pungkasnya
Kemudian, semenjak pandemi sampai sekarang, kita mengalami kurang baik untuk kita. Karena semua pekerjaan menjadi tertunda, jadinya tadi harus sudah mulai dibulan tiga, seharusnya bulan ini sudah mengurus untuk pengerjaan pemerintah.
“tapi ternyata banyak pemangkasan-pemangkasan pekerjaan, jadi kawan-kawan yang pengusaha konstruksi yang menengah ini sangat terasa,” tuturnya
Masih menurutnya, untuk langkah kita saat ini diakhir tahun 2020 mulai bergerak. Jadi covid-19 tidak terlalu diberlakukan atau sedikit ada kelonggaran dan tidak ada pembatasan sosial berskala besar, kita sudah mulai bekerja.
Salah satunya adalah ABT mulai bergerak dibulan sembilan tahun 2020, dan kawan-kawan sedang mengurus untuk itu, insya allah bulan Oktober tahun 2020 sudah mulai.
Lanjutnya, untuk pekerjaan distop atau dialihkan selama covid-19 kemarin itu hampir 80 persen tidak ada pekerjaan untuk nilai pekerjaan dibawah angka 1 Miliyar tidak bekerja atau tertunda.
“Untuk kedepan di bulan Oktober sudah mulai berjalan, ada yang sudah berjalan ada juga yang belum,” ujarnya
Ditambahkannya, untuk proyek kita lebih kepada pemerintah, karena kita merupakan mitra pemerintah, harusnya lebih banyak kesana, untuk persentase bisa diangka 70 persen, sedangkan proyek swasta sekitar 30 persen. Sedangkan keefektifan lebih lancarlah kepada swasta daripada pemerintah untuk dari semua hal pada saat ini.
“Harapan kita kepada pemerintah khususnya kepada Gapensi, agar mereka mengikut sertakan serta melibatkan kita dalam pekerjaan konstruksi, dan kita siap kapan pun,” (RPS)
Pos terkait
Pos Terbaru
