Viral di Medsos Pesta Miras di Posko Covid-19, Kades Mekar Jaya Dipanggil

waktu baca 2 menit
Jumat, 24 Jul 2020 17:40 0 201 Admin Pelita

OKU Selatan, Pelita Sumsel — Terkait isi postingan akun  Ramos Furbah di media sosial yang menyebut Kepala Desa (Kades) Mekar Jaya Kecamatan Buay Pemaca Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, diduga pesta miras di posko Covid-19.

Camat Kecamatan Buay Pemaca Tarmizi, mengaku telah memanggil Kades yang bersangkutan saat dibincangi Pelita Sumsel, Jumat (24/7).

Menurut camat, selain Kades Mekar jaya membantah isi dari postingan Furbah Ramos terkait dirinya yang sempat beredar dan viral di media sosial, disampaikan Kades bahwa postingan yang ada tersebut tidak sesuai dengan fakta serta kejadian yang sebenarnya saat dilapangan waktu itu.

“Karena terdapatnya beberapa botol minuman termasuk diantaranya minuman supleman sejenis kratenggeng,bukanlah dibeli serta milik Kades mekar jaya,tapi pemberian dari salah seorang warga yang lewat serta singgah di lokasi tempat posko covid 19 berada dan kebetulan saat itu Kades mekar jaya ada disana untuk beristirahat dari perjalanan,”terangnya.

Kades Mekar Jaya sendiri, disampaikan oleh camat buay pemaca, merasa keberatan serta dirugikan nama baiknya atas postingan yang dibuat oleh pemilik Akun Ramos Furbah tersebut.

“Tentang kedatangan massa baik dari Masyarakat Desa Mekar jaya serta rombongan anggota PSHT cabang Kabupaten OKU Selatan di tempat kediamannya yang ada di Daerah way bulan kota Muara Dua kemarin sore, Kamis(23/7).

Camat Buay Pemaca menuturkan tujuan kedatangan masyarakat desa Mekar jaya serta rombongan Anggota PSHT ke tempat kediaman pribadinya untuk memberi dukungan kepada Kepala Desa mereka sekaligus mencari keberadaan sang pemilik akun Ramos furba di kota Muara Dua guna mempertanyakan maksud serta tujuan dari pemilik akun membuat postingan yang merugikan nama baik Kepala Desa Mekar Jaya

“Selain Kades mekar jaya ada sekitar 100an warga yang datang kemarin kerumah dan setelah di tenangkan serta diberi pengarahan bahwa permasalahan tersebut akan juga tangani Oleh pihak kecamatan ,mereka akhirnya bisa mengerti dan membubarkan diri, “ungkapnya.

Selain itu di kemukakan oleh camat Buay Pemaca mereka para warga serta rombongan PSHT yang datang saat menemui dirinya, menuntut agar pemilik akun untuk meminta maaf baik secara tertulis dan meminta maaf melalui media sosial.

“Jika tidak permasalahan tersebut akan dibawa mereka keranah hukum, “pungkasnya. (DK)

LAINNYA