Gambar_Langit Gambar_Langit

Sampah Tercecer di Tepi Jalan Provinsi Desa Rantau Panjang

waktu baca 2 menit
Senin, 20 Jul 2020 22:34 0 146 Admin Pelita

OKU Selatan, Pelita Sumsel — Kesadaran sebagian masyarakat untuk menjaga kebersihan serta tidak membuang sampah secara sembarangan terutama di tepi jalan provinsi yang ada di daerah ini masih dirasakan sangat kurang.

Seperti yang terpantau Pelita Sumsel, Senin (20/7) di salah satu titik tepi jalan milik Provinsi, Desa Rantau Panjang Kecamatan Buay Rawan Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS).

Meski telah di pasang sebuah Banner oleh pihak terkait, berisi tulisan untuk menggugah kesadaran sekaligus ajakan untuk tidak membuang sampah secara sembarangan, namun sampah tetap saja terlihat berceceran serta menumpuk di tepi jalan propinsi dekat tempat banner yang ada serta telah di pasang,di wilayah Desa Rantau Panjang Buay Rawan saat ini.

Sutinah warga yang rumahnya dekat lokasi tempat tumpukan serta ceceran sampah berada dibincangi mengatakan,keberadaan sampah yang terlihat kadang menumpuk serta berceceran di lokasi tersebut selain sangat disesalkan karena termasuk dekat pemukiman mereka serta sudah berlangsung cukup lama serta sering terjadi.

“Kami juga merasa heran kenapa sampah masih dibuang kesana padahal telah ada serta di pasang sebuah banner tulisan dari pemerintah agar jangan membuang sampah ke situ,ujarnya.

Di sampaikan ,bahwa keberadaan tumpukan serta ceceran sampah yang ada di sekitar tempat tinggal mereka tersebut ,bukan berasal dari warga sekitar, tapi sepertinya memang ada oknum masyarakat pelintas yang sengaja membuangnya, dan mereka membuangnya mungkin saat waktu malam hari atau pagi sekali karena jika saat siang jarang terlihat oleh warga setempat , sebab jika kedapatan oleh warga disana ada orang yang membuang sampah pasti akan di tegur karena apa maksud mereka ? ucap warga tersebut sedikit geram.

Sari seorang pelintas berharap tidak ada lagi yang membuang sampah sembarangan terutama di tepi jalan propinsi khususnya di panjang jalan dari kota muaradua sampai ranau kedepan , sebab selain merusak pemandangan serta bisa mencemari lingkungan apalagi jika tempat tempat tumpukan atau ceceran sampah berada dekat pemukiman penduduk ,pungkasnya.DK

LAINNYA