“Tangan Tuhan,” Akan Wakili Banyuasin di IFC

waktu baca 3 menit
Selasa, 7 Jul 2020 21:47 0 120 Admin Pelita

Banyuasin, Pelita Sumsel – Bupati Banyuasin H Askolani akan tampil sebagai pemain dalam film “Tangan Tuhan”, yang nantinya akan mewakili Kabupaten Banyuasin pada ajang Indiskop Film Competition.

Ikut terlibatnya Bupati dalam Film Pendek tersebut agar menjadi juara pada ajang film nasional tersebut. Dan sekaligus bentuk suport terhadap para pekerja seni di Kabupaten Banyuasin.

Online film festival 2020 adalah sebuah Festival Film Pendek dengan tema Dari Rumah Untuk Indonesia. Yang kompetisinya secara nasional.

Orang nomor satu di Banyuasin ini, akan adu akting dengan para pemeran film Tangan Tuhan seperti Afrialis W Yahya, Ayip, Jaka, Nadia, Dinda dan Nando. Dimana lokasi shoting berada di wilayah Kecamatan Talang Kelapa dan rumah dinas Bupati Banyuasin. Mereka anak-anak muda asli Kabupaten Banyuasin berasal dari Desa Pulau Harapan Kecamatan Sembawa dan Kelurahan Air Batu Kecamatan Talang Kelapa.

Hal ini terungkap dari Audiensi, para pemeran film Tangan Tuhan Afrialis W Yahya dan kawan-kawan dengan Bupati Banyuasin, Senin (20/7). Turut hadir Kadispora Merki Bakri dan Stafsus Bidang Media Syaifuddin Zuhri.

” Film Tangan Tuhan ini menceritakan anak orang kaya yang sederhana, namun sukses dengan bisnisnya. Ini kisah inspiratif bagi anak-anak muda, “kata Afrialis W Yahya.

“Alhamdulillah, pembuatan film ini mendapat suport langsung dari Pak Bupati, kami ngak nyangka beliau sangat suport dan mau jadi pemain, “kata guru SMPN 1 Rantau Bayur ini.

Setidaknya terang Afrialis, dengan suport Bupati Banyuasin, tentu menjadi energi kami dalam membuat film ini sebaik-baiknya agar bisa menjadi juara tingkat Nasional.

Film pendek ini terangnya akan diikut sertakan pada Festival Film Pendek dengan tema Dari Rumah Untuk Indonesia yang diadakan oleh Indiskop Film Competition.

“Kompetisi film pendek ini akan di jurikan oleh Marcella Zalianty dari Indiskop Festival, Sutradara Hanung Bramantyo dan Hikmat Darmawan seorang Kritikus Film. Tiga film pendek terbaik pilihan dewan juri akan mendapatkan hadiah Rp 20 juta juara I, Rp 15 Juta juara II dan Rp 10 juta juara III, “katanya.

Bupati Banyuasin H Askolani menyambut baik dan sangat mendukung rencana anak muda kreatif dalam bidang perfilman tersebut. Banyuasin sangat butuh dengan anak-anak muda seperti ini.

“Saya sangat setuju dengan anak-anak muda kreatif seperti ini, jujur saya sangat bangga, mereka berani, walaupun dengan keterbatasan mereka berani berbuat untuk Banyuasin. Banyuasin butuh dengan anak-anak muda kreatif seperti ini, “katanya.

” Harus jadi contoh pemuda-pemuda lainnya, jangan karena ngak ada uang, tidak bisa kreatif itu, salah besar, “tegasnya

Dalam pertemuan tersebut, Bupati H Askolani akan memfasilitasi agar pembuatan film pendek tersebut berjalan sesuai rencana.

“Saya dukung dan harus jadi juara maka pembuatan film harus benar-benar baik,”katanya.

Bupati Askolani berpesan agar film tersebut menampilkan budaya Banyuasin dan menyampaikan pesan-pesan moral bagi anak-anak muda Banyuasin agar mengambil peran dengan ide-ide kreatif untuk ikut membangun Kabupaten Banyuasin. (Suh)

LAINNYA