OKU, Pelita Sumsel – Seorang penjaga kebun Di Desa Lontar Kecamatan Muarajaya Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) ditemukan warga setempat “membusuk” dipondok disalah satu kebun milik warga.
Sontak saja penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki yang identitasnya diketahui bernama Marno ini membuat heboh warga di Desa Lontar Kecamatan Muara jaya. “ya penemuan mayatnya sekira pukul 19.30 wib pada Jum’at malam kemarin,” Kata Kapolres OKU AKBP Arif Hidayat Ritonga SIK MH melalui Kasubbag Humas Polres OKU AKP Mardi Nursal.
Dituturkan Perwira balok tiga ini, Marno ditemukan dalam kondisi menggenaskan dipondok yang bejarak sekitar 1 KM dari Desa Lontar, Korban ditemukan oleh Suwandi bersama ketiga rekannya Defri, Mahmud dan Chandra. Saat itu keempat Suwandi dan rekannya pergi kekebun untuk mencari keberadaan Korban yang sudah lama tidak terlhat di seputaran Desa Lontar. Namun berdasarkan keterangan Yuni (28) Istri saksi Defri mengungkapkan bahwa pada senin (20/4) lalu dirinya melihat korban muntah disamping jembatan Desa Lontar . “kemudian keempat saksi berinisiatif mencari keberadaan korban,” tuturnya.
Setelah melakukan pencarian tepatnya di pondok kebun milik Sukanda lanjut Mardi, keempat saksi curiga karena mencium aroma tak sedap yang berasal dari pondok tersebut, kemudian saksi Suwandi mendekati pondok tersebut dan terlihat korban sudah terlentang tanpa busana yang telah di kerubungi lalat dan tercium bau sangat busuk. “Lalu ke empat saksi tersebut pulang melapor kepada Kepala Desa Lontar kemudian sekira pukul 19.30 WIB Kades Lontar menghubungi piket SPK Polsek pengadonan,” imbuhnya.
Mendapat Informasi penemuan mayat, Kapolsek Pengandonan AKP Mardin bersama Kanit Reskrim beserta anggota piket dan pihak medis UPTD Puskesmas Muara jaya langsung menuju TKP. Setelah di identifikasi korban dibawa ke rumah sakit ibnu soetowo Baturaja guna dilakukan visum et repertum. “Analisa sementara hasil pemeriksaan jenazah korban oleh petugas Puskesmas Kec. Muarajaya tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan ditubuh korban,” ungkapnya
Ditambahkan Mardi, keterangan dari warga sekitar dan Kades Lontar Amran bahwa Korban bukan warga Desa Lontar melainkan warga datangan yang berasal dari Lampung yang telah berdomisili di Desa Lontar lebih kurang selama 5 tahun. Korban diketahui bekerja sebagai penjaga kebun milik Syarifudin yg tinggal di Baturaja. (AND)