Gambar_Langit Gambar_Langit

Kejuaraan Nasional PBSI 2019 Siap Digelar di Palembang

waktu baca 5 menit
Sabtu, 23 Nov 2019 16:08 0 88 Admin Pelita

Palembang, Pelita Sumsel – Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PBSI 2019 siap gelar di Palembang. Kejurnas Badminton akan segera berlangsung pada 24-28 November 2019 di GOR Dempo dan GOR Ranau Jakabaring Sport Center.

Tanggapan positif disampaikan oleh Gubernur Sumatera Selatan, H Herman Deru. Selain berharap prestasi yang maksimal dari daerahnya, Herman juga berharap Gubernur Sumatera Selatan Kejurnas PBS] 2019 bisa meningkatkan perekonomian di Sumatera Selatan. 

“Provinsi Sumatera Selatan memilikil sarana olahraga yang lengkap, terutama di JSC Palembang, sehingga dapat dioptimalkan sarana yang ada di JSC. Serta diharapkan banyak kunjungan wisatawan ke Sumatera Selatan sehingga memberikan multiplayer effect bagi kemajuan kegiatan perekonomian di Sumatera Selatan,” ujar Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru. 

“Semoga prestasi bulutangkis di Sumatera Selatan Iebih maju Iagi dan dapat bersaing dengan provinsi lain yang ada di Indonesia. Bukan hanya sukses penyelenggaran event olahraga saja namun sukses juga di bidang prestasi,” katanya lagi. 

Ketua Pengprov PBSI Sumatera Selatan, Amrullah juga berharap ajang Gubernur Sumsel Kejurnas PBSI 2019 bisa memotivasi atlet Sumatera Selatan untuk Iebih giat berlatih dan menciptakan prestasi di bidang bulutangkis. Selain itu ia juga berharap bulutangkis bias kian dicintai seluruh lapisan masyarakat. 

“Semoga dengan diadakannya Kejurnas di Palembang ini dapat meningkatkan motivasi bagi atlet bulutangkis di Sumatera Selatan untuk Iebih giat lagi dalam meningkatkan kemampuan serta prestasinya di masa yang akan datang. Kejumas ini menjadi tolok ukur kemampuan atlet khususnya atlet bulutangkis Sumatera Selatan. Silahkan nonton, tidak dipungut biaya tiket masuk alias gratis,” kata Ketua Pengprov Sumatera Selatan, Amrullah. 

Dengan diadakannya Kejurnas ini, bulutangkis di Sumatera Selatan Iebih memasyarakat lagi sampai ke kabupaten/kota di seluruh Sumatera Selatan. Baik di klub, maupun sekolah-sekolah dan perguruan tinggi serta seluruh lapisan masyarakat pecinta bulutangkis.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel H Nasrun Umar mengucapkan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada PB PBSI menjadi tuan rumah.

“Kami Sumsel, khususnya Palembang memiliki memiliki JSC (Jakabaring Sport City) merupakan komplek venue olahraga yang terintegrasi dan sudah teruji melaksanakan event Asia Tenggara, hingga kejuaraan dunia sehingga bisa ditunjuk sebagai tuan rumah Kejurnas. Kami menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada PB PBSI. Ditunjuknya kami mendorong antusiasme atlet daerah untuk dapat berkembang sebagaimana yang kita inginkan,” kata Nasrun Umar.

Jelang turnamen, Ketua Panitia Pelaksana Gubernur Sumatera Selatan Kejuaraan Nasional PBSI 2019, Achmad Budiharto menyatakan kesiapannya. Budiharto berharap kejuaraan ini bias berjalan lancar dan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan bulutangkis tanah air. 

“Gubernur Sumatra Selatan Kejuaraan Nasional PBSI 2019 sudah siap untuk dilaksanakan. Persiapan lapangan, baik GOR Dempo maupun GOR Ranau sudah mendekat‘l finishing. Kejurnas kali ini akan diikuti oleh 501 atlet dari 25 Pengprov dan tim Pelatnas. Kami berharap kejuaraan ini bisa berjalan dengan lancar dan sukses. Serta bisa memberi kontribusi positif bagi perkembangan dan kemajuan bulutangkis Indonesia,” ungkap Budiharto.

Seluruh atlet Pelatnas PBSI akan turun bertanding, kecuali mereka yang sudah dijadwalkan bertanding pada SEA Games 2019 di Filipina dan BWF World Tour Final 2019 di Guangzhou, Tiongkok. 

“Semua atlet Pelatnas turun kecuali yang tim SEA Games dan yang turun di World Tour Finals. Karena jadwalnya bersamaan, jadi kami harus atur mana yang lebih penting dan lebih besar. Kedepannya kami ingin Kejurnas jadi turnamen yang bergengsi di level nasional. Karena Kejurnaskan menjadix sa|ah satu penilaian promosi degradasi,” kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi, Susy Susanti. 

Atlet Pelatnas utama dan pratama akan turun di nomor dewasa, sementara atlet dengan SK magang akan bermain dwi nomor taruna. Beberapa nama yang dipastikan turun antara lain, Chico Aura Dwi Wardoyo, Ikhsan Leonardo lmanuel Rumbay, Aurum Oktavia Winata, juara dunia junior 2019 Leo RolIyCarnando/Daniel Marthin, Della DestiaraHaris/Rizki Amelia, Akbar Bintang Cahyono serta Winny Oktavina Kandow. 

“Kesempatan ini bagus bagi atlet daerah untuk melihat bagaimana kualitas pemain Pelatnas saat ini. Kemudian ini juga buat ajang penyeleksian pemain-pemain daerah; Kejurnas ini banyak manfaatnya, sebagai evaluasi, seleksi dan pemacu semangat atlet daerah untuk melihat level permainan atlet nasional,” lanjut Susy. 

Gubernur Sumatera Selatan Kejuaraan Nasional PBSI 2019 akan menjadi sa|ah satu penilaian promosi dan degradasi atlet Pelatnas PBSI Cipayung. Juara Kejurnas juga mendapat kesempatan magang d‘i Pelatnas selama 6 bulan. Namun Susy menambahkan bahwa kesempatan magang hanya berlaku untuk atlet di bawah usia 23 tahun. 

“Kejurnas menjadi sangat penting karena menjadi jalur bagi atlet masuk ke Pelatnas untuk magang. Juara di Kejurnas 2019 ini akan mendapat kesempatan magang di Pelatnas selama 3-6 bulan. Dari sana akan kami pantau lagi apakah bisa terus lanjut atau selesai sampai di sana. Selain prestasi kami juga ingin melihat karakter juga. Namun ketentuan ini kami batasi untuk atlet dengan usia di bawah 23 tahun. Karena tujuannya untuk prestasi dan regenerasi kedepannya. Untuk atlet di atas 23 tahun, kami punya wewenang untuk tidak mengambil,” ungkap Susy. 

“Persiapannya saya hanya ada sekitar seminggu saja. Tapi saya mau mencoba mengeluarkan kemampuan saya semaksimal mungkin. Urusan hasil nomor dua. Yang pasti saya mau optimis saja. Karena lawannya kan banyak yang sudah senior. Jadi coba buat main nothing to loose saja. Karena kalau di lapangan semua punya peluang yang sama. Tergantung siapa yang lebih siap,” kata Daniel Marthin. 

Pelaksanaan Kejurnas setiap tahunnya secara berseling mempertandingkan nomor perorangan dan beregu. Tahun genap untuk pertandingan beregu, sementara tahun ganjil mempertandingkan nomor perorangan. Tahun ini Gubernur Sumatera Selatan Kejurnas PBSI 2019 akan mempertandingkan nomor perorangan dan dibagi ke dalam dua divisi. yaitu divisi satu dan divisi dua. Setiap divisi kemudian akan dlbagI menjadi dua kelompok usia, taruna dan dewasa.  (jea)

LAINNYA