Palenbang, Pelita Sumsel – Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru, Kamis (3/10) siang menerima audiensi Tim Pusat Kajian Ilmiah Pascasarjana Universitas Sjakhyakirti Palembang Prof.Dr. Ir. H. Imron Zahri, MS.
Audiensi tersebut dalam rangka menyampaikan gagasan dan ide pengembangan agrowisata yang nantinya juga akan menjadi laboratorium agribisnis sebagai lembaga edukasi dan pusat kajian cagar tanaman endemik di Provinsi Sumsel.
Gubernur Provinsi Sumsel H. Herman Deru mengapresiasi penuh gagasan tersebut karena diyakininya akan berdampak besar bagi kehidupan masyarakat Sumsel yang memiliki banyak potensi alam yang belum terkelola dengan maksimal.
“Luas wilayah Provinsi Sumsel agak spesial oleh karenannya dibutuhkan infrastruktur dan tranpsortasi yang menjadi faktor pendukung utama ke lokasi destinasi wisata agro wisata kita,” tegas Gubernur.
Menurutnya, Setiap gagasan harus diawali dengan gerakan dari sumber daya manusia yang seimbang dengan kondisi alam.
“Berbicara mengenai destinasi wisata bukan saja tentang area wisata yang dibenahi, namun persepsi yang sama. Saya merasa diringankan dengan inisasi yang digagas. Karena kita tahu semua punya tanggung jawab,” tambahnya.
Sementara Pembina Tim Pusat Kajian Ilmiah Pascasarjana Universitas Sjakhyakirti Prof.Dr. Ir. H. Imron Zahri, MS mengatakan, Kajian dan Pengembangan Produk hilir karet yang akan digagas nantinya akan mengatasi dampak harga karet turun permanen.
“ Kajian dan pengembangan produk hilir sawit. Menanggulangi anjloknya harga sawit karena permainan pasar CPO, Kajian Pengelolaan Penggilingan padi menanggulangi penurunan harga gabah pada saat puncak panen raya,” tuturnya
Sembari menyebut laboratorium agribisnis akan jadi obyek wisata sekaligus menjadi pusat pengenalan agribisnis kepada pelajar SD, SMP dan SMA di Sumsel.