Sehari Usai Membunuh, Prada Deri Bersembunyi dan Belajar Agama di Banten
Prada Deri Pramana dikawal saat menuju Markas Denpomdam II /Sriwijaya Jalan Merdeka, Palembang Jumat (14/6). (Poto: THR)Palembang, Pelita Sumsel – Kapendam II Sriwijaya, Kol Inf Djohan Darmawan didampingi Danpomdam Kol CPM Donald Siagian dan Asintel Kasdam II Srwijaya Kol Inf Safta menjelaskan bahwa Prada Deri Pramana pembunuhan Fera Oktaria (20) bersembunyi disalah satu Padepokan, di Banten setelah sehari melakukan pembunuhan
“Prada Deri Pramana kami tangkap disalah satu Padepokan, di Banten kemarin,”ungkapnya saat pers rilis Jumat (14/6)
Dijelaskan Kapendam, Prada Deri Pramana bersembunyi dan belajar agama di padepokan tersebut sehari setelah melakukan pembunuhan Fera di penginapan Sungai Lilin.
“Prada Deri Pramana ditangkap tanpa perlawanan dari dia dan langsung perintah Bapak Pangdam untuk dibawa ke Palembang. Sampai dini hari tadi Pukul 04.47 WIB di Mako Pomdam Sriwijaya,” kata Djohan.
Setelah membunuh Fera Oktaria, Prada Deri langsung ke Lampung berdasarkan pengakuan Prada Deri ia mau belajar agama di Padepokan. “Lokasi itu dia tahu karena bertemu penumpang juga di bus, ada komunikasi dan dibilang tempat belajar agama yang bagus ada di Banten dan dia ke Banten,” katanya.
Diketahui Fera Oktaria ditemukan tewas di penginapan Hindoli, Kabupaten Musi Banyuasin Jumat (10/5) sekitar pukul 11.00 WIB. Ketika ditemukan mayat Vera berada di dalam kasur dan tangan kanan dipotong pelaku dan tanpa busana.(YF)
Pos terkait
Pos Terbaru
