OKU Timur, Pelita Sumsel – Petugas Pelipat kertas surat suara yang di tugas kan oleh KPU OKU Timur menemukan sejumlah kerusakan pada kertas surat suara Calon Legislatif dan Calon Presiden wakil Presiden Pemilu Tahun 2019.
Kerusakan yang ditemukan mulai dari kondisi kertas tergores, sobek di beberapa bagian, gambar sampul dan hasil guntingan mesin dalam keadaan miring.
Kasubbag Logistik KPU OKU Timur H. Sutikno mengatakan, kerusakan kertas surat suara ini kemungkinan disebabkan pada saat pencetakan, pihaknya akan segera melaporkan perihal ini ke KPU RI melalui KPU Provinsi sehingga tidak terjadi kekurangan jumlah kertas surat suara pada saat pelaksanaan pencoblosan di TPS. Target KPU untuk menyelesaikan pelipatan kertas surat suara ini selama 5 hari kedepan, jika dalam 5 hari belum selesai petugas pelipatan yang berjumlah 330 ini akan di tambah.
“Kita belum ada rekap jumlah surat suara yang rusak, sebab petugas masih bekerja, kemungkinan sore nanti baru ada rekapnya. Saat ini sudah kita pisahkan yang rusak,” kata Sutikno Rabu, (20/03) saat di temui dilokasi pelipatan kertas surat suara di gedung Asrama Haji Kota Baru.
Kordiv Pengawasan dan Hubungan antar Lembaga (PHL) Bawaslu OKU Timur Benny Tenagus menambahkan, terkait kerusakan kertas surat suara ini Bawaslu telah meminta ke KPU OKU Timur untuk mencatat berapa jumlah kerusakan dan segera di laporkan ke KPU RI, hal ini gunanya mengantisipasi kekurangan jumlah surat suara di TPS.
“Sejak awal kita sudah himbaukan ke KPU atau petugas pelipatan agar teliti dalam melipat surat suara. Sehingga tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari,” katanya.
Tercatat sebanyak 2.484.336 lembar surat suara yang di kemas dalam 4.243 boks kardus telah tiba di KPU OKU Timur pada Sabtu 16 Maret lalu. Surat suara ini dikirim dari Kabupaten Bogor diangkut melalui jalur darat menggunakan 5 unit truk dan dikawal oleh anggota Polres OKU Timur. (fah)