Palembang, Pelita Sumsel- Komitmen dan kesigapan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) untuk meningkatkan hasil lifting minyak dan meminimalisir pengelolaan minyak ilegal akhirnya terealiasi. Ide dan terobosan yang diinisiasi oleh Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin tersebut dalam waktu dekat akan berjalan.
Hal ini terjawab ketika Pemerintah Kabupaten Muba melalui perusahaan BUMD Petro Muba menjalin kerjasama dengan PT PDPDE Gas terkait Usaha Jasa Angkat dan Angkut untuk Kebutuhan Pertamina EP Asset 1 Ramba, Senin (30/4) di Hotel Grand Ina Palembang.
“Otomatis dengan kerjasama ini pengelolaan sumur minyak tua di Muba hasilnya akan meningkat menjadi ribuan barel perhari yang sebelumnya hanya 800 barel perhari,” ungkap Sekretaris Daerah Pemkab Muba, Drs H Apriyadi MSi.
Dijelaskan, kerjasama tersebut merangkum untuk memaksimalkan hasil minyak dari Muba yang sebelumnya dikelola masyarakat kemudian diperuntukkan untuk Pertamina. “Selain itu, kerjasama ini juga bisa meminimalisir insiden yang selama ini sering terjadi,” terangnya.
Apriyadi menambahkan, terkait kerjasama tersebut Muba menjadi pilot project nantinya sebagai wilayah yang memiliki kekayaan sumber daya alam berupa minyak. “Untuk di Sumsel dimulai dari Muba,” singkatnya.
Sementara itu, Direksi PT PDPDE Gas Muddai Madang mengatakan kerjasama ini juga akan mengedukasi masyarakat dalam mengelola minyak dengan safety dan tidak melanggar. “Nanti PDPDE Gas dan PT Petro Muba akan bagi tugas. Untuk permodalan sepenuhnya akan difasilitasi,” tegasnya.
Terpisah, Direktur PT Petro Muba, H Yuliar SE menyebutkan seluruh aktifitas pengelolaan minyak di Muba nantinya akan diperketat dan diawasi oleh PT Petro Muba lebih maksimal. “Insya Allah kerjasama ini akan memberikan dampak positif nantinya bagi seluruh masyarakat di Muba,” pungkasnya. (Yf)