Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik, ungkap kekagumannya pada Gubernur Sumsel H. Alex Noerdin, bahkan ia juga menyebut Gubernur Sumsel sebagai Gubernur strong leadership. Dimana kenyataannya dibawah kepimimpinan Alex Noerdin, Sumsel menjadi provinsi yang maju, dan tak kalah membanggakan Sumsel meraih keberhasilan sebagai tuan rumah pesta olahraga bangsa-bangsa Asia yakni Asian Games 2018 mendatang.
“Strong leadership yang dimiliki Gubernur Sumsel harus diikuti oleh banyak pihak, sebab kemajuan daerah terletak pada pemimpinnya,” tuturnya
Dubes Inggris untuk Indonesia juga mengapresiasi kinerja Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex, dimana dikatakanya sangat aktif untuk mencari dukungan dan kerjasama untuk Muba yang lebih maju.
“Kami akan dukung pembangunan kelistrikan dan restorasi lanskap di Kabupaten Musi Banyuasin,” pungkasnya
Mendengar langsung JSC akan segera didukung penuh oleh Pemerintah Inggris dalam penghematan energi dan cctv untuk mengawasi, sontak saja mendapat apresiasi dari Gubernur Sumsel, lebih-lebih pada moment Asian Games nanti Pemerintah Inggris dan Ecubes Arcola menjadi showcase kendaraan hydrogen car pertama di dunia.
“Pemprov Sumsel menyambut baik kerjasama yang terjalin ini, selain JSC memang akan menjadi kota green sport city, Sumsel juga mendahului Tokyo dua tahun lebih awal menggunakan hydrogen car di dunia,” Ungkap Alex
Alex turut menuturkan, Sumsel dalam hal memelihara JSC dilakukan dengan sungguh-sungguh mulai dari tahun 2004 berkomitmen untuk mempromosikan diri melalui cabang olahraga. Terbukti lanjut Alex, Pekan Olahraga Nasional (PON), Sea Games 2011, 2013 Islamic Solidarity Games, 2014 Asean University Games, dan yang akan mencetak sejarah baru yakni terselenggarnya Asian Games pertama di Bumi Sriwijaya dan kedua di Indonesia.
“Terimakasih dukungannya Dubes Inggris untuk Indonesia, JSC ini untuk seumur hidup, mewariskan pada generasi penerus,” ucapnya
Menyangkut kerjasama yang akan terealisasi, Dodi Reza Alex mengungkapkan, Pemerintah Inggris melalui UK Climate Change Unit (UKCCU) telah berkerjasama restorasi hutan di kawasan Dangku yang akan diperpanjang hingga tahun 2020 yang kini sedang dikelola oleh ZSL.
Lanjut Dodi, seperti diketahui pembangunan pembangkit listik di Muba adalah kerja antara Pemkab Muba melalui Perusda Muba Electric Power dengan PT.PP Energi dan Ecubes Arcola. Rencananya akan dibangun floating power plant 10 mw suatu pembangkit yang bersifat bergerak mengambang yg dapat memasuki kawasan terpencil. Menurut Dodi, di kawasan Lalan sekarang de hanya tersedia 1.5.mw dari kapasitas power plan yang ada 3mw. Dengan jumlah pelanggan sebanyak 16.ribu kk dibutuhkan 14.4 mw.
” Muba nantinya akan menjadi percontohan nasional lanskap berkelanjutan yang diawali dari kawasan Lalan dan Dangku,” tambah Dodi
Lunch Meeting ini juga dihadiri oleh UKCCU Project Mr. Tom Edmund, Directur Arcola, Direktur Ecubes dari Norwegia dan Direktur Utama PT PP Energi (yf)