Palembang, Pelita Sumsel-Al Jamiatul Washliyah sebenarnya Ormas posisinya sama dengan Muhammadiyah dan NU, hanya kurang familiar atau popular karena sudah lama sejak tahun 1960, berusaha mau di hidupkan lagi
Hal ini di sampaikan Pimpinan Daerah Al Jamiatul Washliyah Kota Palembang, Husni Thamrin usai Pelantikan Pimpinan Daerah Al Jamiatul Washliyah Kota Palembang Sabtu (7/8) di Aula Masjid Maghfiroh JAlan Rambutan
“Al Jamiatul Washliyah Akan dijadikan alat dakwah, untuk kemaslahatan umat, sekarang masyarakat yang takut dengan institusi Islam radikal, karena tidak ada pilihan akhirnya memilih organisasi radikal,” ucapnuya
Dikatakan, Husni Tahmrin, Al Jamiatul Washliyah ini organisasi yang rahmatal lil alamin, yang sesuai dengan ahli sunnah waljamaah,”ini harus kita kenalkan kepada Masyarakat Al Jamiatul Washliyah menekankan gerakan pendidikan, sosial dan dakwah,” Jelasnya
Al Jamiatul Washliyah pada tahun 60 cukup popular, namun Untuk PalEmbang sejak pasca di pimpin kyai Rasid tahun 70 an wasilah berkurang semangan dan saat ini kita mulai ingin mengembangkan wasilah ini
“sekarang Al Jamiatul Washliyah di Palembang Untuk kader kita terdiri sekitas 100 kader, Selama ini belum bertemu semangatnya, nah ini kita kan mulai pengkaderannya, Kita bisa menjadi alternativ umat untuk sarana dakwah, ada NU dan Muhammad, dengan adanya Al Jamiatul Washliyah ini menjadi pilihan umat untuk memilih,” Pengkasnya (yf)