Operasi Zebra Untuk Tekan Angka Kecelakaan

waktu baca 2 menit
Rabu, 16 Nov 2016 18:42 0 194 Admin Pelita

PALEMBANG, PelitaSumsel.com – Berdasarkan data dari Direktorat Lalu Lintas Polda Sumsel dari Januari hingga November 2016 ini kasus lakalantas di Sumsel 1088 kasus, 500 ratus meninggal dunia, 600 luka berat dan 192 korban tabrak lari. Untuk menekan jumlah angka kecelakaan lalu lintas dan tengah berjalannya pengerjaan LRT di Sumsel, Polda Sumsel menggelar Operasi Zebra Musi 2016. Operasi Zebra Musi 2016 di Sumsel akan berlangsung selama empat belas hari.

Saat Gelar Pasukan Operasi Zebra Kapolda Sumsel Irjen Pol Djoko Prastowo  berpesan kepada petugas, bahwa Polri harus menjadi contoh untuk mengajak masyarakat untuk tertib.

“Selama operasi zebra berlangsung petugas diimbau tetap sopan tegas dan humanis,” pesan Kapolda saat memimpin gelar pasukan Operasi Zebra dihalaman Mapolda Sumsel Jalan Jendral Sudirman Km 3,5 Rabu (16/11)

Selanjutnya Irjen Pol Djoko Prastowo mengatakan maksud dan tujan gelar pasukan untuk mengecek bagaimana kesiapan pasukan terutama dalam persiapan pengamanan lalu lintas.

“Karena di Sumsel sedang banyak pembangunan infrastruktur dan Operasi zebra ini juga dimaksudkan untuk pra kondisi menyambut natal dan tahun baru,”ungkapnya

Walaupun, lanjutnya dibandingkan tahun 2015, memang angka tersebut menurun diharapkan dengan Operasi Zebra ini dapat menekan angka kecelakaan di Sumsel.

“Kalau berbicara soal keamanan lalu lintas, bukan hanya tanggung jawab Polisi semata melainkan tanggung jawab kita bersama, terutama pemerintah daerah,”tambahnya Jendral Bintang dua ini.

Selain itu, orang nomor satu di Korps Bhayangkara Polda Sumsel yang jadi konsentrasi dari Operasi Zebra 2016 ini, tidak mungkin dalam waktu 14 hari bisa menghilangkan kecelakaan.

“Tetapi setidaknya menyadarkan masyarakat dan dapat menurunkan angka kecelakaan. Apabila keluar rumah masyarakat dihimbau untuk patuh terhadap peraturan lalu lintas. Polri harus menjadi contoh untuk mengajak masyarakat untuk tertib, selama operasi zebra berlangsung petugas diimbau tetap sopan tegas dan humanis,”pungkasnya.

(Sas)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    LAINNYA