Kehendak Masyarakat Air Sugihan Bukan Hanya Sekadar Janji

waktu baca 3 menit
Minggu, 20 Okt 2024 06:28 0 33 Redaktur Romadon

 

OKI, Pelita Sumsel – Suasana semarak penuh antusiasme menyelimuti kediaman Sahriyanto di Blok Y2 Nomor 7 Jalur 27 Desa Kerta Mukti, Kecamatan Air Sugihan, Sabtu (19/10/2024).

Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) nomor urut 01, HM Dja’far Shodiq dan Abdiyanto Fikri, (JADI) secara resmi mengukuhkan tim pemenangan yang terdiri dari 500 Koordinator Kecamatan (Korcam) dan Koordinator Desa (Kordes) se-Kecamatan Air Sugihan.

 

Pengukuhan tersebut mempertegas komitmen pasangan JADI untuk meraih dukungan penuh di wilayah yang dikenal sebagai basis suara transmigran ini.

Kehadiran para relawan dari 19 desa di Air Sugihan, setidaknya memperlihatkan dukungan masyarakat terhadap pasangan JADI. Tidak tanggung-tanggung, target kemenangan di atas 70 persen menjadi misi yang dianggap realistis.

Tidak juga berlebihan bila mencermati sebagian besar warga Air Sugihan merupakan keturunan transmigran, merasa memiliki kedekatan emosional dengan HM Dja’far Shodiq, yang juga putra dari seorang transmigran. Kedekatan inilah yang membangun fondasi kokoh bagi dukungan kepada pasangan JADI.

Dalam sambutannya, tokoh masyarakat Air Sugihan, Syamsul Hadi, menegaskan bahwa masyarakat Air Sugihan tidak hanya menginginkan janji-janji politik, tetapi kepemimpinan yang mampu memberikan solusi nyata.

“Kami butuh pemimpin yang bukan hanya datang membawa janji, tapi mampu mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat. Pasangan JADI kami yakini sebagai figur yang mampu memenuhi harapan ini,” ujar Syamsul.

Salah satu masalah utama yang dihadapi warga Air Sugihan, menurut dia adalah buruknya infrastruktur jalan. Syamsul mewakili warga berharap pasangan JADI dapat memprioritaskan perbaikan akses jalan yang selama ini menjadi penghambat mobilitas dan aktivitas ekonomi warga.

“Perbaikan jalan ini bukan sekadar kebutuhan, tapi kunci untuk menggerakkan ekonomi desa. Kami ingin melihat Air Sugihan maju, dan kami percaya JADI mampu merealisasikannya,” lanjutnya.

Selain infrastruktur, Syamsul juga menekankan pentingnya perhatian terhadap generasi muda dan tokoh agama di Air Sugihan.

“Generasi muda dan para tokoh agama adalah pilar penting yang akan menentukan masa depan Air Sugihan. Kami memerlukan dukungan dari pemerintah, seperti insentif bagi guru ngaji dan tokoh agama. Dukungan ini bukan sekadar materi, tapi penghargaan atas peran mereka dalam membentuk karakter masyarakat,” tambahnya.

Pasangan JADI menegaskan bahwa komitmen mereka bukanlah janji kosong. Semua program yang ditawarkan telah dipersiapkan dengan matang dan siap dilaksanakan dengan target yang jelas. Pembangunan infrastruktur, perbaikan layanan kesehatan, serta peningkatan mutu pendidikan menjadi bagian dari visi besar mereka untuk menciptakan Kabupaten OKI yang lebih maju.

Air Sugihan, sebagai salah satu basis pendukung pasangan JADI, optimis akan menjadi wilayah yang lebih berkembang di bawah kepemimpinan Shodiq-Abdiyanto. Dukungan besar dari masyarakat yang tampak nyata dalam pengukuhan tim pemenangan ini adalah bukti bahwa harapan warga Air Sugihan terhadap pasangan JADI sangat tinggi.

Kepercayaan Masyarakat itu sendiri bukan datang begitu saja. Kiprah Shodiq sebagai Wakil Bupati pada periode lalu merupakan terbukti nyata. Derap pembangunan di Air Sugihan, melangkah bersama Bupati Iskandar pada masa itu merupakan suatu bukti bahwa bukan sekedar mengusung, bukan pula hanya akan, terlihat penuh pada perencanaannya saja. Akan tetapi bagi Shodiq, pembangunan sudah dirampungkan. Capaian sudah dilaksnakan. Tanpa publisitas pencitraan.

Kemudian dari itu, rasanya tidak susah bagi Shodiq untuk memahami kebutuhan masyarakat Air Sugihan. Sebagai anak Transmigran, dirinya memiliki kedekatan emosional dan pemahaman mendalam tentang kehidupan warga Air Sugihan, terlebih ia pun merasakan sendiri

“Saya memahami betul perjuangan dan harapan masyarakat Air Sugihan. Saya tahu persis bagaimana sulitnya akses, bagaimana keterbatasan infrastruktur bisa menjadi penghambat utama bagi kemajuan,” ujarnya.

LAINNYA