Palembang, Pelita Sumsel – Ungkap kasus pembunuhan dan pemerkosan remaja putri di kuburan cina Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), AA (13) telah berjalan 14 hari. Polisi targetkan berkas perkara naik ke kejaksaan minggu ini.
Diketahui, AA (13) ditemukan tewas pada Minggu (1/9/2024) di kuburan cina, TPU Talang Kerikil, Kecamatan Sukarami, Palembang. Berdasarkan penyelidikan, siswa kelas 2 SMP tersebut ternyata menjadi korban pemerkosaan oleh IS (16), MZ (13), NS (12), dan AS (12).
“InsyaAllah dalam minggu ini, kita dapat merampungkan berkas perkara pembunuhan AA,” ungkap Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihhartono
Menurutnya, kasus ini telah menjadi perhatian publik nasional. Harryo menyebut, pihaknya secara maraton mempercepat perampungan berkas agar dapat selesai minggu ini.
“Tentunya publik juga berharap kasus ini cepat ditindaklanjuti. Kami juga berharap dapat segera merampungkan (berkasnya) minggu ini,” ujarnya.
Hal itu, katanya, agar Jaksa Penuntut Umum (JPU) dapat segera menyusun rencana penuntutan para tersangka pada persidangan yang akan digelar. Harryo mengaku, pihaknya terus berkoordinasi dengan JPU.
“Kami berkoordinasi dengan JPU. Kita berharap permasalahan ini segera mendapat keputusan hakim dan memiliki suatu kekuatan hukum yang tepat,” kata dia.
Dia menjelaskan, pihaknya tetap mengacu pada Undang-undang nomor 11 tahun 2012 mengenai Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA). UU tersebut, katanya, juga mengatur batas waktu penyidikan dan penuntutan.
“Menurut UU nomor 11 tahun 2012 tentang SPPA, kami dibatasi waktunya. Baik untuk penyidikan maupun penuntutannya,” katanya.