Kejar Target LRT Sumsel Menyiapkan Feeder Tambahan

waktu baca 2 menit
Rabu, 26 Okt 2022 19:59 0 194 Redaktur Romadon

 

Palembang, Pelita Sumsel – Pihak LRT Sumsel, mengincar target rata-rata 10 ribu penumpang perhari. Setidaknya bisa terealisasi pada 2023 mendatang. Sepanjang Januari – 23 Oktober tahun ini, rata-rata baru 7.948 penumpang perhari. Masih minus 200-an penumpang. Mengejar target itu, LRT Sumsel menyiapkan feeder tambahan.

Kepala Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel (BPKARSS), Dedik Tri Istiantara mengatakan, pihaknya berencana menambah 5 feeder angkot lagi secara bertahap. Investasi penambahan layanan yang akan dilakukan menggunakan dana dari LRT Sumsel.

“Kita sudah punya pendapatan, tahun ini Rp15 miliar. Investasi pada angkot kita siapkan Rp3 miliar, dengan harapan masyarakat lebih mudah naik LRT,” ujarnya

Beberapa penambahan feeder, akan dilakukan pada rute Stasiun Asrama Haji-Talang Betutu, Stasiun RSUD Siti Fatimah Azzahra-Sukawinatan, Stasiun Jakabaring-Komplek OPI dan beberapa lagi masih tahap penjajakan.

“Untuk rute Stasiun RSUD-Sukawinatan akan launching minggu depan,” tambahnya.

Ia menyebut, dari sejumlah rute itu, masih bisa dikembangkan integrasinya. Dari lima rute yang direncanakan itu, pihaknya akan menyiapkan lima angkot dari investasi yang disiapkan atau sebanyak 25 unit. Untuk operasionalnya, akan diserahkan pada operator dengan pembayaran Rp6 ribu per kilometernya. “Kira-kira sehari mereka bisa dapat Rp600 ribu lebih,” bebernya.

Saat ini, kendaraan yang terintegrasi dengan LRT sebanyak 34 unit. Diharapkan, dengan pertambahan rute nanti bisa menjadi 57 unit, bahkan lebih. Pada 2023, pihaknya juga berharap masyarakat siap dengan penggunaan kartu elektronik.

“Tahun depan kita harapkan pengguna LRT sudah pakai kartu elektronik, sehingga tarif ini bisa terintegrasi agar lebih terjangkau,” bebernya.

Meningkatkan penggunaan kartu elektronik, pihaknya terus mengadakan promo kartu berlangganan.

LAINNYA