Ratu Dewa Akui Harga Sembako Bazar Ramadhan Lebih Murah
Palembang, Pelita Sumsel – Bersama Dinas Perdagangan kota Palembang, Sekretaris Daerah (Sekda) kota Palembang, Ratu Dewa lakukan monitoring atau peninjaun Bazar Murah Ramadhan yang digelar di Lapangan Volley Belakang Palembang Indah Mall (PIM), Kecamatan Bukit Kecil
Palembang.
Dalam peninjuaan tersebut serta dengan melihat langsung antusias warga, ASN tertinggi di kota Palembang itu juga menyampaikan apresiasi atas kegiatan yang digelar oleh Dinas Perdagangan.
“Saya diajak oleh Dinas Perdagangan untuk meninjau Bazar Ramadhan yang ke 12 kali. Antusias warga juga saya lihat luar biasa, karena memang dari sisi harganya juga lebih rendah dibandingkan harga pasaran,” kata Ratu Dewa, Rabu 20 April 2022.
Menurut Ratu Dewa, kegiatan yang diadakan tersebut dinilai mampu untuk membantu masyarakat dengan harga yang relatif rendah dibandingkan dengan pasaran.
“Kemudian kita juga ingin suasana perekonomian di kota Palembang kondusif dan membantu masyarakat menjelang Lebaran,” ujarnya.
BERITA TERKAIT
Perawatan RS dijamin Jasa Raharja, korban kecelakaan Lalin…
Selasa, 10 Mei 2022 | 19.52
Disindir wisata seribu lubang, Dinas PUBM Mura langsung…
Selasa, 10 Mei 2022 | 15.48
Di Mura ada tempat wisata Seribu Lubang
Selasa, 10 Mei 2022 | 07.26
“Paling tidak ini bisa mengurangi beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan bahan pangan dan ketersediaan bahan pokok untuk warga,” tambahnya.
Masih dikatakan Dewa, terkait ketersediaan stock, ia juga menyampaikan bahwa ketersediaan stock pangan atau kebutuhan pokok di kota Palembang saat ini masih relatif aman, khususnya menjelang Hari Raya Idul Fitri.
“Yang pastinya dengan harga yang juga relatif stabil. Saya juga yang sebagai Satgas Pangan mendapatkan laporan bahwa InsyaAllah dari sisi kesehatan ataupun ketersediaan dan lainnya InsyaAllah Palembang tidak ada masalah,” ungkapnya.
Namun, Ratu Dewa menghimbau kepada masyarakat kota Palembang untuk tidak berlebihan dalam memenuhi kebutuhan, sehingga masyarakat lainnya juga dapat memenuhi kebutuhan pokoknya masing-masing.
“Kadang kan orang itu sering menuruti nafsunya dan belanjanya berlebihan. Karena kita juga harus berbagi dengan orang lain yang juga pastinya membutuhkan,” tungkasnya.
Pos terkait
Pos Terbaru
