Menparekraf Kunjungi Pelaku UMKM yang di Support JD.ID

waktu baca 2 menit
Jumat, 22 Okt 2021 20:12 0 201 Redaktur Romadon

 

Palembang, Pelita Sumsel – Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berdampak terhadap kinerja perekonomian, tidak terkecuali usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Pasalnya pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) atau UMKM harus membatasi jam operasionalnya.

Maka itu, Menparekraf, Sandiaga Uno
meminta kepada masyarakat Sumsel jangan hanya menjadi penonton saja, melainkan harus membantu para pelaku UMKM untuk menjadi Rombongan Jadi Pembeli (Rojali). Dengan menjadi pembeli, masyarakat memberikan sumbangsih dalam membantu UMKM yang tengah alami kesulitan di masa Pandemi.

“Kita tahu saat ini UMKM sedang kesulitan, makanya kita harus mensupport Parekraf menjadi rombongan beli jangan hanya jadi rombongan lihat saja,” katanya saat mengunjungi Tenant Kuliner JD.ID di Festival Sriwijaya XXIX di Taman Budaya Sriwijaya Palembang, Jumat (22/10/2021).

 

Ia menjelaskan, dengan adanya kegiatan Festival Sriwijaya dan disiapkannya stan kuliner dari E-Commerce JD.ID, diharapkan para pelaku UMKM akan kembali bersemangat dalam berjuang di tengah Pandemi. Dengan hidupnya sektor ekonomi, tentunya akan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

“Ayo kita gercep, begancang membantu UMKM ini, agar usaha kreatif kembali menggeliat dan membantu terciptanya lapangan pekerjaan,” jelas Sandi Uno.

Market Manager JD.ID Regional Sumatera, Ravido Alvano Wijaya mengatakan JD.ID, sebagai salah platform e-commerce retail terbesar di Indonesia, turut memeriahkan kegiatan ini melalui dukungan sponsorship, penyediaan booth dengan berbagai hadiah dan kegiatan menarik, serta pemberian voucher diskon bagi para peserta.

Dengan mengusung tema “Belanjo Lebih Murah di JD.ID” melalui partisipasi pada Festival Sriwijaya XXIX 2021, JD.ID bermaksud mendukung program pemerintah setempat, sekaligus memberikan dukungan kepada para pelaku ekonomi kreatif dan UMKM lokal di Sumsel.

“JD.ID menyediakan segala kebutuhan usaha para pelaku ekonomi kreatif dan UMKM, seperti alat elektronik, bahan makanan, produk segar, dan lainnya. Melalui platform belanja online yang serba-guna, serba-ada, dan bebas repot (pemesanan & transaksi secara digital, kemudian paket pesanan langsung diterima di rumah),” tutupnya. (Ron)

LAINNYA