Palembang, Pelita Sumsel – Sebanyak 3.170 peserta mengikuti pendidikan daksar (diksar) mahasiswa baru Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) tahun akademik 2021/2022, Senin (6/9).
Pembukaan tersebut di hadiri langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Selatan (Sumsel) Riza Fahlevi,dan juga beberapa narasumber secara daring,
Direktur Politeknik Unsri Dr Ing Ahmad Taqwa MT mengatakan bahwa kegiatan itu untuk memberikan pengenalan tentang pendidikan perguruan tinggi dan bentuk pendidikan secara keseluruhan bagi mahasiswa baru, adanya wawasan tambahan dari Badan Narkotika Nasional (BNN), Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), dan lain-lain.
Sebelum mahasiswa masuk dalam kampus setiap mahasiswa baru satu minggu ini wajib mengikuti pendidikan dasar kedisiplinan sebagai bekal sebelum mereka melakukan perkuliahan,mereka secara hybrid kombinasi offline dan online.
“Mereka berkeliling mengenal kampus,melihat hasilitas, dan memperkenalkan proses belajar di kampus secara fisik maupun praktek harus datang langsung sedangkan teori secara online,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa pendidikam dasar kedisplinan ini di ikuti 3.170 peserta baik mahasiswa baru baru dan mahasiswa yang tahun kemarin tidak lulus ikut lagi.
“Karena ini sifatnya wajib, maka peserta yang ikut apabila tidak lulus diwajibkan mengulang,” ungkapnya.
Sedangkan untuk mulainya pembelajaran pihaknya menunggu kesiapan dan data seperti vaksin mahasiswa.
“Untuk praktek kita tetap ke kampus dengan komposisi 50% teori tetap online,” katanya.
Wakil Direktur I Polteknik Unsri Carlos RS ST MT mengatakan 3.170 peserta itu mengikuti untuk 11 program studi diploma 3 yang ikut diksar kedisplinan, dan satu prodi magistet terapan S2,tambahnya.
“Harapan kegiatan ini agar mahasiswa bisa menanamkan rasa berbangsa dan bernegara, bela negara kepedulian terhadap lingkungan masyarakat, dan juga bisa memahami bahaya narkoba, radikalisme dan kedisplinan berlalu lintas,” pungkasnya. (RPS)