Jakarta, Pelita Sumsel – Sebanyak 8.394 personel gabungan TNI- Polri diterjunkan untuk mengamankan pelaksanaan PON XX Papua yang akan digelar pada 2-15 Oktober 2021.
“Tentunya kita telah menghitung dengan baik. Khususnya pengamanan di Tanah Papua sekitar kurang lebih 8.394 personel TNI- Polri,” kata Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius D Fakhiri dalam acara Diskusi Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) yang digelar secara virtual bertajuk bertajuk “Papua Siap Gelar PON XX 2021” pada Rabu (14/7/2021).
PON XX 2021 akan berlangsung di empat wilayah, yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke.
Kapolda pun sangat yakin bahwa pelaksanaan PON XX 2021 di Papua akan berjalan dengan lancar dan aman.
“Penyelenggaraan PON XX 2021 di Tanah Papua merupakan kebanggaan kami semua orang di Tanah Papua. Sehingga saya sangat yakin dan percaya masyarakat di Tanah Papua akan memberikan jaminan keamanan bagi semua saudara- saudara kita para kontingen yang akan hadir di Tanah Papua,” ujar Kapolda.
Pada kesempatan tersebut Kapolda juga mengungkapkan jika pihaknya pun terus berkordinasi dengan seluruh stakeholder yang terlibat diantaranya, pemerintah daerah di empat lokasi penyelenggaraan PON.
Kapolda pun telah memerintahkan para Kapolres yang wilayahnya menjadi lokasi PON XX melakukan kordinasi dengan para bupati agar penyelenggaraan PON bisa berjalan dengan aman dan nyaman.
Ia mengakui memang masih ada sedikit gangguan yang terjadi di Tanah Papua. Namun demikian, ia memastikan bahwa gangguan itu lokasinya jauh dari tempat penyelenggaraan PON XX.
“Memang betul ada gangguan, tetapi kan itu bukan di tempat- tempat cluster yang akan melakukan penyelanggaraan PON. Dan itu juga intensitasnya sudah lebih berkurang 0,2 persen. Jadi tidak terlalu besar dan jauh dari empat cluster ini,” jelas Kapolda.
Ia berharap para kepala daerah yang wilayahnya masing sering terjadi gangguan bisa membantu TNI- Polri untuk melakukan pendekatan-pendekatan. Sehingga pada saat penyelenggaraan PON tidak ada hal – hal yang mengganggu kenyamanan para peserta kontingen.
Pihaknya pun dikatakannya akan segera melakukan simulasi penyelenggaraan PON XX 2021. Simulasi dilakukan agar acara pembukaan, penyelenggaraan dan penutupuan PON XX bisa berjalan dengan aman dan lancar sesuai dengan rencana.(Ril)