#Diduga tewas tersengat listrik ranjau babi
OKU, Pelita Sumsel – Seorang petani di kecamatan Sosoh Buay Rayap ditemukan tewas dipinggir kebun jagung milik warga.
Korban yang diketahui bernama Jamaludin (58) warga dusun III Rt 2 Desa Lubuk Baru Kecamatan Sosoh Buay Rayap Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) diduga tewas akibat sengatan aliran listrik ranjau hama babi dengan yang menggunakan accu tegangan 40 volt.
Korban ditemukan tewas di kebun jagung milik Holidi kawasan desa Penyandingan Kecamatan Sosoh Buay Rayap saat hujan melanda kawasan tersebut ,pada Selasa (26/1) oleh si pemilik kebun itu sendiri.
Diduga korban tidak mengetahui adanya aliran listrik untuk jebakan hama babi yang sengaja dipasang oleh Holidi pemilik kebun. Kapolres OKU AKBP Arif Hidayat Ritonga melalui Kasubag Humas Polres OKU AKP Mardi Nursal mengungkapkan kronologis penemuan mayat tersebut berawal dari hasil keterangan saksi sekaligus pemilik kebun Holidi yang melapor ke jajaran Polsek Sosoh Buay Rayap.
Sebelumnya Holidi sendiri sudah menginap di pondok selama semalam. Pada saat itu Holidi sempat mematikan aliran listrik untuk ranjau babi tersebut. Namun Sekitar pukul 07.00 wib Holidi hendak pulang kerumahnya untuk mengambil bekal makanan.
Khawatir kebun jagung miliknya diserang hama babi saat ditinggalkan Holidi kemudian menghidupkan alat setrum yang telah dirangkai menggunakan Accu tersebut.
” Saksi kita yang juga pemilik kebun kembali kekebun. Kemudian Tanpa rasa curiga pemilik kebun tersebut kemudian mematikan alat setrum. Selanjutnya mengawasi setiap sudut kebun,” Ujar Mardi.
Saat mengecek sekitar kebunnya, Holidi dikagetkan penemuan korban yang sudah terkapar dengan posisi terlentang sudah tidak beryawa. Merasa panik dirnya memanggil keluaega dan warga sekitar.
“Kuat dugaan korban kesetrum, hal ini diketahui setelah anggota mendatangi TKP dan mengamankan sejumlah alat setrum hama babi. Jazad korban kemudian dibawa ke puskesmas penyandingan untuk dilakukan visum,”ujar AKP Mardi.
Saat ini korban tekah diserahkan ke pihak keluarga, Selasa (26/1/) sekitar pukul 17.30 sore. Pemilik kebun dan beberapa alat setrum sudah diamankan pihaknya untuk dimintai keterangan.
” Korban sudah kita serahkan kepada pihak keluarga. Dan saat ini masih memeriksa saksi dan pemilik kebun,” pungkasnya. (AND)